Trans Jatim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
k →top Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 20:
|commenced=05.00–21.00 WIB
}}
'''Trans Jatim''' merupakan sistem layanan transportasi [[Bus Rapid Transit|''bus rapid transit'' (BRT)]] antarkota dengan skema pembelian layanan (''buy the service'') yang beroperasi pada wilayah [[Aglomerasi perkotaan|aglomerasi perkotaan]] di [[Jawa Timur]] seperti [[Gerbangkertosusila|Gerbang Kertasusila]]. Layanan ini hadir menggantikan satu-satunya layanan Trans Gerbang Kertasusila bernama Trans Sidoarjo, yang sudah berhenti beroperasi sejak penerapan [[Pembatasan sosial berskala besar di Indonesia|PSBB]] dan [[Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Indonesia|PPKM]] akibat pandemi [[Pandemi Covid-19|covid-19]] di [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Layanan yang digagas oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur ini dioperasikan oleh [[DAMRI|Perum DAMRI]] cabang [[Kota Surabaya|Surabaya]] sebagai operator tunggal. Layanan ini akan mengadopsi sistem yang sama dengan [[Teman Bus]] gagasan [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]], dimana metode pembayaran layanan menerapkan sistem nontunai. Koridor I rute [[Terminal Porong|Sidoarjo]] – [[Terminal Purabaya|Surabaya]] – [[Terminal Bunder|Gresik]] direncanakan mulai mengaspal pada Juli 2022 menggunakan 22 unit [[bus sedang]] berdesain dek tinggi (''highdeck''). Koridor tersebut akan terkoneksi dengan moda transportasi umum lain seperti [[Bus kota di Surabaya|bus kota reguler]], [[Suroboyo Bus]], [[Trans Semanggi Suroboyo]] dan [[Angkutan feeder|angkutan ''feeder'']].
== Spesifikasi armada ==
|