Kradenan, Purwoharjo, Banyuwangi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wadya Bala (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wadya Bala (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 25:
* Dusun Krajan
* Dusun Perangan (dulu bernama Gelintang)
 
 
= Sejarah =
Baris 76 ⟶ 77:
Perang bersejarah yang dalam buku Belanda di Bumi Blambangan disebutkan menelan kerugian setara 8 ton emas tersebut kini diabadikan sebagai Hari Lahir Kabupaten Banyuwangi.
 
== Geografi ==
Sebelah selatan Desa Kradenan berbatasan dengan [[Desa Purwoharjo]] dan [[Desa Sidorejo]] di seberang Sungai Setail, sebelah timur berbatasan dengan [[Desa Plampangrejo]], sebelah utara berbatasan dengan [[Desa Tampo]] dan sebelah barat berbatasan dengan [[Desa Sembulung]].
 
Baris 83 ⟶ 84:
Desa Kradenan memiliki sebuah mata air yang disebut Rowo Sumberurip di Dusun Kaliboyo, Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, yang pernah popular pada era 1980-an hingga awal 1990-an. Kradenan juga beberapa bukit namun tidak memiliki gunung. Sebagian besar wilayahnya berupa dataran yang digunakan sebagai sawah, kebun, dan perumahan penduduk.
 
== Penduduk ==
Penduduk desa ini berasal dari suku Osing, suku Jawa dan suku Madura. Karena di Dusun Krajan penduduknya didominasi oleh suku Osing, maka kesenian Osing berkembang pesat di daerah ini. Ada Hadrah Kuntulan, Angklung, Gandrung dan Barongan. Barongan biasanya ditampilkan pada saat penduduk memiliki hajat khitanan. Pelopor kesenian di Desa Kradenan ini adalah Sujoto almarhum yang juga mantan Kepala Desa. Dia memiliki minat yang besar untuk melestarikan kesenian Banyuwangi sejak tahun 80-an sampai akhir hayatnya.
 
Mayoritas penduduk desa Kradenan adalah petani dengan kepemilikan lahan yang relatif kecil, sisanya adalah pedagang, buruh dan sebagian kecil pegawai negeri sipil.
 
== Ekonomi ==
Kradenan sekarang tingkat ekonominya sudah mulai berkembang karena sebagian petani merupakan petani modern dan sarana prasaran pengairan sangat mendukung sehingga hasil pertanian sangat membanggakan terutama hasil buah Jeruk dan buah naga.