Orang Jepang di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Shiazza (bicara | kontrib)
k Update
Shiazza (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
}}
[[Berkas:Kodomo mikoshi, Ennichisai, Blok M, Jakarta.jpg|jmpl|240px|Pawai [[mikoshi]] anak-anak pada festival [[Ennichisai]] di [[Blok M]], [[Jakarta]].]]
'''Orang Jepang Indonesia''' adalah warga keturunan [[Bangsa Jepang|Jepang]] yang tinggal di [[Indonesia]]. Migrasi orang Jepang ke Indonesia baru terjadi dalam skala besar pada akhir [[abad ke-19]], meskipun sudah ada kontak perdagangan secara terbatas antara [[Indonesia]] dan [[Jepang]] setidaknya sejak [[abad ke-17]].<ref name="ShiningJapan">{{citation|url=http://web.archive.org/web/20080413223548/http://old.thejakartapost.com/community/japan1.asp|date=2008-04-13|title=Shining Japan: From mercenaries and sex workers to entrepreneurs|last=Harsanto|first=Damar|accessdate=2010-04-23|periodical=The Jakarta Post}}</ref> Populasi '''ekspatriat Jepang di Indonesia''' cukup besar, kira-kira 19.717 orang {{as of|2017|October|lc=on}}.<ref name="MOFA">{{harvnb|MOFA|2011}}</ref> Selain itu, ada pula keturunan dari imigran Jepang yang tiba lebih awal di Indonesia. Jumlah warga keturunan Jepang yang hidup dan tinggal di Indonesia sejumlah sekitar 2.500 orang.{{fact}} Mereka tetap menjalin silaturahmi sesama komunitas keturunan Jepang dengan mendirikan Yayasan Warga Persahabatan.{{fact}} Keturunan mereka disebut '''Nikkei Indonesia.'''<ref>{{harvnb|Meguro|2005|p=49}}</ref><ref>{{harvnb|Shin|2004|p=83}}; the term "Indonesian Nikkei" is also used therein to refer to Japanese expatriates who have settled permanently in Japan</ref> atau '''Japindo'''
 
== Sejarah migrasi ==