Seng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.5
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Baris 38:
 
=== Isotop ===
Terdapat lima [[isotop]] seng yang dapat ditemukan secara alami.<sup>64</sup>Zn merupakan isotop yang paling melimpah (48,63% kelimpahan alami).<ref name="NNDC">{{cite web|url=http://www.nndc.bnl.gov/chart/|author=NNDC contributors|editor=Alejandro A. Sonzogni (Database Manager)|title=Chart of Nuclides|publisher=National Nuclear Data Center, [[Brookhaven National Laboratory]]|accessdate=2008-09-13|year=2008|location=Upton (NY)|archive-date=2018-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20181010070007/http://www.nndc.bnl.gov/chart/|dead-url=yes}}</ref> Isotop ini memiliki [[waktu paruh]] yang sangat panjang, {{val|4.3|e=18|u=a}},<ref>{{harvnb|CRC|2006|p='''11'''-70}}</ref> sedemikiannya radioaktivitasnya dapat diabaikan.<ref name="NASA">{{cite web|title=Five-Year Wilkinson Microwave Anisotropy Probe (WMAP) Observations: Data Processing, Sky Maps, and Basic Results|url=http://lambda.gsfc.nasa.gov/product/map/dr3/pub_papers/fiveyear/basic_results/wmap5basic.pdf|publisher=[[NASA]]|accessdate=2008-03-06|author=NASA contributors|format=PDF|archive-date=2015-04-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20150410113424/http://lambda.gsfc.nasa.gov/product/map/dr3/pub_papers/fiveyear/basic_results/wmap5basic.pdf|dead-url=yes}}</ref> Demikian pula isotop <sup>70</sup>Zn (0,6%) yang berwaktu paruh {{val|1.3|e=16|u=a}} tidak dianggap sebagai bersifat radioaktif. Isotop-isotop lainnya pula adalah <sup>66</sup>Zn (28%), <sup>67</sup>Zn (4%) dan <sup>68</sup>Zn (19%).
 
Terdapat pula dua puluh lima [[radioisotop]] yang telah berhasil dikarakterisasikan.<sup>65</sup>Zn yang berumur paruh 243,66&nbsp;hari adalah radioisotop yang berumur paling lama, diikuti oleh <sup>72</sup>Zn dengan umur paruh 46,5&nbsp;jam.<ref name="NNDC"/> Seng memiliki 10 [[isomer inti]].<sup>69m</sup>Zn merupakan isomer yang berumur paruh paling panjang dengan lama waktu 13,76 jam.<ref name="NNDC"/> Superskrip ''m'' mengindikasikan suatu isotop [[metastabil]]. Inti isotop metastabil berada dalam keadaan tereksitasi dan akan kembali ke keadaan dasarnya dengan memancarkan foton dalam bentuk [[sinar gama]].<sup>61</sup>Zn memiliki tiga keadaan tereksitasi dan <sup>73</sup>Zn memiliki dua keadaan tereksitasi.<ref>{{cite journal| last=Audi|first=Georges|title=The NUBASE Evaluation of Nuclear and Decay Properties|journal=Nuclear Physics A|volume=729|pages=3–128| publisher=Atomic Mass Data Center|year=2003|doi=10.1016/j.nuclphysa.2003.11.001}}</ref> Sedangkan isotop <sup>65</sup>Zn, <sup>71</sup>Zn, <sup>77</sup>Zn dan <sup>78</sup>Zn semuanya hanya memiliki satu keadaan tereksitasi.<ref name="NNDC"/>
Baris 73:
Zink atau unsur seng memiliki peran fisiologi yang penting bagi berbagai proses metabolisme. Peran yang umum adalah keterlibatan zink sebagai [[kofaktor (biokimia)|kofaktor]] pada [[protein]] pengatur [[ekspresi gen]] dan sebagai enzim penyunting DNA. Kelas protein-protein yang menambat [[DNA]] dan memakai zink sebagai stabilisator ini dikenal sebagai [[protein jemari zink]].
 
Defisiensi (kekurangan) zink memberi efek signifikan bagi [[tumbuhan]]. Bagi tumbuhan darat, zink di tanah berperan sebagai hara mikro yang penting dan diketahui 50% tanah pertanian dunia mengalami defisiensi zink pada berbagai derajat. Pemupukan zink pada lahan demikian memberikan efek yang signifikan. Gejala kekurangan zink pada tumbuhan berbeda-beda, tetapi biasanya ditandai dengan kekerdilan dan daun yang memiliki bagian yang tembus pandang, biasanya di pangkal daun.<ref>D.G. Westfall and T.A. Bauder. [http://www.ext.colostate.edu/pubs/crops/00545.html Zinc and Iron Deficiencies] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120714130921/http://www.ext.colostate.edu/pubs/crops/00545.html |date=2012-07-14 }}.</ref> Pengujian tanah diperlukan untuk konfirmasi.
 
Manusia yang kekurangan zink mengalami gejala-gejala "hipozinkemia". Orang yang mengalami kekurangan zink dapat terkena diare dan malafungsi organ. Kemunduran dalam daya ingat dan reaksi indra juga terjadi. Kemunculan [[jerawat]] juga diketahui terkait dengan defisiensi zink. Ketombe dapat muncul karena sel-sel kulit kekurangan zink. Zink diperlukan dalam produksi [[testosteron]].