Pavel I dari Rusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kikiza77 (bicara | kontrib)
menambah pranala
MDA1896 (bicara | kontrib)
k Penambahan pranala
Baris 47:
 
== Latar belakang ==
Pavel Petrovich Romanov lahir pada 1 Oktober ({{small|[[Kalender Julian|K.J.]]: 20 September}}) 1754 di [[Sankt-Peterburg]]. Ibunya adalah [[Yekaterina II dari Rusia|Yekaterina II]], [[Maharani]] [[Rusia]] yang berkuasa selama tiga puluh empat tahun sebelum masa kekuasaan Pavel. Terjadi perbedaan pendapat mengenai status ayah Pavel. [[Yekaterina II dari Rusia|Yekaterina]] menyatakan bahwa ayah Pavel adalah salah satu kekasihnya, [[Sergei Saltykov]].<ref>''Dangerous Liaisons.'' Liena Zagare, ''[[The New York Sun]]'', Arts & Letters, Pg. 15. August 18, 2005.</ref> Meski begitu, watak dan penampilan Pavel sangat menyerupai [[Pyotr III dari Rusia|Kaisar Pyotr III]], suami [[Yekaterina II dari Rusia|Yekaterina]].<ref>''Great Catherine: The Life of Catherine the Great, Empress of Russia by Carolly Erickson.'' Florence King, ''[[The American Spectator]]'', Book Review, August 1994.</ref>
 
Setelah kelahirannya, [[Yelizaveta dari Rusia|Maharani Yelizaveta]] langsung mengambil Pavel dari kedua orangtuanya dan diasuh di bawah pengawasan sang maharani. Orangtuanya hanya dapat melihatnya sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Baris 79:
 
=== Urusan luar negeri ===
Kebijakan luar negeri awal Pavel dipandang sebagai perlawanan dari kebijakan Yekaterina. Dia tidak menyepakati perang-perang yang ditujukan untuk meluaskan wilayah negara dan berusaha lebih memilih jalan damai dan diplomasi. Pavel memerintahkan penarikan kembali semua pasukan yang berada di luar tapal batas Rusia, seperti pasukan yang dikirim untuk menaklukan Persia melalui [[Kaukasus]]{{sfn|Haukeil|p=349}} dan 60.000 orang yang Yekaterina janjikan kepada [[Britania Raya|Inggris Raya]] dan [[Kadipaten Utama Austria|Austria]] untuk membantu mereka melawan [[Republik Prancis Pertama|Prancis]].{{sfn|McGrew|1992|p=282}} Pavel sendiri sebenarnya tidak menyukai Prancis, terlebih setelah [[Revolusi Prancis|revolusi]] dan menyebarnya pandangan anti-agama di sana.{{sfn|Haukeil|p=351}} Meski perluasan wilayah yang dilakukan Prancis akan merugikan kepentingan Rusia, dia tetap menarik kembali pasukannya lantaran tidak menyukai perang untuk meluaskan wilayah. Pavel percaya bahwa saat itu Rusia lebih membutuhkan pemerintahan yang baik dan pembaharuan angkatan bersenjata untuk menghindari ambruknya ekonomi dan revolusi, sebelum pada akhirnya Rusia dapat berperang di negara asing.{{sfn|McGrew|1992|p=283}}
 
Pavel menawarkan untuk menengahi Austria dan Prancis melalui Prusia dan mendorong Austria untuk berdamai, tetapi kedua negara tersebut menandatangani [[perjanjian]] damai, [[Perjanjian Campo Formio|Perjanjian Campoformio]], pada Oktober 1797 tanpa pendampingannya.{{sfn|McGrew|1992|p=286}} Perjanjian ini mengesahkan Prancis untuk mengendalikan kepulauan di [[Laut Tengah]] dan membagi [[Republik VeniceVenesia]]. Hal ini membuat Pavel tidak senang karena dipandang perjanjian ini justru menciptakan gonjang-ganjing di kawasan tersebut, juga menyuratkan ambisi Prancis untuk menguasai wilayah Laut Tengah. Sebagai tanggapan, Pavel memberikan suaka kepada Raja Louis XVIII.{{sfn|McGrew|1992|p=288–289}}
 
==== Perang melawan Prancis ====
Pada masa itu, Republik Prancis sudah menduduki Italia, [[Republik Batavia|Belanda]], dan [[Republik Helvetia|Swiss]]. Dengan semakin menguatnya Prancis, Pavel mulai merasa bahwa Rusia harus berperan aktif menumbangkan republik dan mengembalikan pemerintahan monarki lama.{{sfn|McGrew|1992|p=289–290}} Rusia mulai membentuk persekutuan dengan Austria, kemudian Inggris Raya dan [[Kesultanan Utsmaniyah|Utsmaniyah]] juga bergabung dengan mereka. Kekuatan besar Eropa yang tidak bergabung dalam persekutuan anti-Prancis Pavel hanyalah Prusia yang tidak percaya dengan Austria. Keamanan yang mereka dapatkan karena hubungannya dengan Prancis juga mencegah [[Prusia]] bergabung dengan persekutuan tersebut.{{sfn|McGrew|1992|p=286–287}} Pavel menjanjikan bantuan sebanyak 60.000 pasukan untuk membantu Austria dan Italia dan 45.000 orang untuk membantu Inggris Raya di Jerman Utara dan Belanda.{{sfn|Haukeil|p=351}}
 
Meskipun begitu, persekutuan yang terbentuk tidak berjalan mulus. Selain menderita kekalahan besar melawan [[Prancis]], terdapat perbedaan tujuan dari masing-masing pihak. Pihak Rusia ingin membebaskan Italia dan mengembalikan kembali pemerintahan monarki, sedangkan pihak Austria ingin menjadikan Italia sebagai bagian wilayah mereka.{{sfn|McGrew|1992|p=299}} Ketidakkompakkan ini membuat mereka menderita kekalahan besar di Swiss, dan berujung pada saling menyalahkan. Pada akhirnya, persekutuan Austria dan Rusia resmi dibatalkan pada Oktober 1799.{{sfn|McGrew|1992|p=306}}
 
==== Hubungan Rusia dan Inggris Raya ====