Lokomotif BB201: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 29:
[[Perusahaan Negara Kereta Api]] (PNKA) membeli 11 unit lokomotif EMD G12 dari pabrik GM-EMD pada tahun [[1964]]. Pada mulanya, lokomotif ini dialokasikan di depo lokomotif Bukit Duri (kini Depo KRL) untuk pelayanan kereta api penumpang dan barang. Kereta yang ditarik BB 201 melayani rute [[Jakarta]]–[[Yogyakarta]] pp dan Jakarta–[[Sukabumi]] pp. Termasuk pula [[kereta api Bima]] yang notabene merupakan kereta termewah saat itu.
Meskipun bentuk lokomotif ini mirip dengan [[Lokomotif BB200|BB 200]], tetapi ada sedikit perbedaan. Daya mesin dan kecepatan untuk lokomotif ini lebih besar daripada BB 200, yakni {{convert|1062
Selain itu, lokomotif BB 201 juga pernah melayani [[kereta api ketel]] dari Depo [[Pertamina]] Cilincing menuju Sukabumi atau [[Bandung]]. Jalur kereta api menuju ke depo Pertamina Cilincing yang melalui [[Stasiun Pasoso]] dan [[Stasiun Sungailagoa|Sungailagoa]] untuk layanan kereta api ketel tersebut ditutup pada tahun [[1980]] karena telah selesainya jalur pipa Pertamina ke Sukabumi dan Bandung. Namun depo ini masih melayani pengisian BBM ke gerbong tangki ''high-speed diesel'' hingga dihentikan tahun [[1989]].
|