Kembalinya Raden Kian Santang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Atas Nama Cinta (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Atas Nama Cinta (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menambah plot atau sinopsis dalam jumlah besar Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 578:
|}
 
== Sinopsis ==
Saat Raden Kian Santang berada di sebuah [[Gurun]] [[Pasir]], ia akhirnya tiba di Baitullah. Suara dari Langit mengatakan kalau tugasnya belum selesai. Lalu turun cahaya biru ke tanah berupa pedang. Raden Kian Santang diperintah untuk mencabut pedang itu, namun, saat mencabutnya, tubuh Raden Kian Santang justru terbakar api.
 
Suara dari langit itu mengatakan untuk tidak berbangga diri atas semua pencapaiannya selama ini. Dia lalu berdoa, dan kedua kalinya ia diperintah untuk mencabut pedang itu, dan akhirnya bisa melepaskannya. Dia diwarisi pedang itu dan diperintah pulang ke tanah Jawa untuk mengajarkan agama [[Islam]] dengan damai.
 
Kian Santang kebingungan karena tidak punya uang untuk kembali ke tanah Jawa. Raden Kian Santang bertemu dengan seekor cacing dan dialah yang ternyata bicara kepadanya. Ia lalu berubah menjadi sosok pria tua dan mengantarkan Raden Kian Santang pulang ketanah Jawa melalui Jalur Bawah Tanah.
 
Dengan kekuatan gaibnya, mereka tiba di Jawa. Tugas cacing itu berakhir disini dan perjuangan Kian Santang untuk menyebarkan agama [[Islam]] dimulai.
== Trivia ==
* Sinetron [[Raden Kian Santang]] versi 2012 murni diproduksi oleh [[MD Entertainment]] tanpa bekerja sama dengan rumah produksi lain, mengingat pada saat itu MD sedang dikontrak eksklusif oleh [[MNCTV]]. Sekuelnya, Sinetron Kembalinya Raden Kian Santang ini yang diproduksi oleh JP Pictures serta bekerjasama dengan [[MNC Pictures]], tetapi saat opening dan closing nama PH yang muncul adalah [[MNC Pictures]].