Gangguan kecemasan perpisahan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syahramadan (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Syahramadan (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: referensi jurnal akses terbuka dari penerbit pemangsa VisualEditor |
||
Baris 29:
=== Terapi perilaku kognitif ===
[[Terapi perilaku kognitif]] (CBT) berfokus untuk membantu anak-anak dengan gangguan kecemasan akan perpisahan supaya dapat mengurangi perasaan cemas melalui praktik yang memaparkan situasi yang memicu kecemasan dan [[metakognisi]] aktif untuk mengurangi pikiran cemas.<ref
CBT memiliki tiga tahapan: edukasi, penerapan, dan pencegahan kekambuhan.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Wendy K. Silverman|first=PhD|date=2003-09-01|title=Using CBT in the Treatment of Social Phobia, Separation Anxiety and GAD|url=https://www.psychiatrictimes.com/view/using-cbt-treatment-social-phobia-separation-anxiety-and-gad|language=en}}</ref> Dalam tahap edukasi, individu diberi tahu tentang berbagai efek kecemasan yang dapat ditimbulkan secara fisik dan yang lebih penting secara mental. Dengan memahami dan mampu mengenali reaksi mereka, ini akan membantu mengelola dan pada akhirnya mengurangi respons mereka secara keseluruhan.<ref name=":0" />
Baris 42:
Dalam masa penerapan, individu dapat mengingat apa yang mereka ketahui dan menerapkannya dalam situasi yang mana situasi tersebut dapat menimbulkan kecemasan. Aspek terpenting dari tahapan ini adalah agar individu pada akhirnya dapat mengendalikan diri mereka sendiri selama proses.<ref name=":0" /> Dalam masa pencegahan kekambuhan, individu diberitahu bahwa paparan berkelanjutan terhadap situasi yang menimbulkan kecemasan dan penerapan apa yang telah mereka pelajari adalah kunci untuk kemajuan dalam mengatasi gejala tersebut.<ref name=":0" />
Sebuah studi menyelidiki isi pikiran pada anak-anak yang menderita kecemasan perpisahan serta dari [[Gangguan kecemasan sosial|fobia sosial]] atau [[Gangguan kecemasan menyeluruh|kecemasan
== Epidemiologi ==
Gangguan kecemasan adalah jenis [[psikopatologi]] yang paling umum terjadi pada kaum muda saat ini. Gangguan ini mempengaruhi 5-25% anak-anak di seluruh dunia.<ref name=":3">{{Cite journal|last=Ehrenreich|first=Jill T.|last2=Santucci|first2=Lauren C.|last3=Weiner|first3=Courtney L.|date=2008-01-01|title=SEPARATION ANXIETY DISORDER IN YOUTH: PHENOMENOLOGY, ASSESSMENT, AND TREATMENT|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2788956/|journal=Psicologia conductual|volume=16|issue=3|pages=389–412|doi=10.1901/jaba.2008.16-389|issn=1132-9483|pmc=2788956|pmid=19966943}}</ref> Dari gangguan kecemasan ini, SAD adalah gangguan yang menyumbang dari sebagian besar yang ada, dan dapat mencapai hingga 50%.<ref name=":3"/> SAD tercatat sebagai salah satu gangguan yang paling awal terjadi dari semua gangguan kecemasan.<ref>{{Cite journal|last=Beesdo|first=Katja|last2=Knappe|first2=Susanne|last3=Pine|first3=Daniel S.|date=2009-9|title=Anxiety and Anxiety Disorders in Children and Adolescents: Developmental Issues and Implications for DSM-V|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3018839/|journal=The Psychiatric clinics of North America|volume=32|issue=3|pages=483–524|doi=10.1016/j.psc.2009.06.002|issn=0193-953X|pmc=3018839|pmid=19716988}}</ref> Gangguan kecemasan perpisahan orang dewasa mempengaruhi sekitar 7% orang dewasa. Juga telah dilaporkan. Bahwa populasi anak-anak yang cemas secara klinis jauh lebih besar. Semisal, menurut penelitian Hammerness dkk. (2008) SAD menyumbang 49% dari semua gangguan kecemasan.<ref>{{Cite book|last=M.D|first=Glen O. Gabbard|date=2014-05-05|url=https://books.google.co.id/books?id=wFOTAwAAQBAJ&pg=PA359&lpg=PA359&dq=according+to+Hammerness+et+al.+(2008)+SAD+accounted+for+49%25+of+admissions&source=bl&ots=OoZ_cRrJgD&sig=ACfU3U1R9kyLyRMZeSwr1gBsOg8kKuxQvA&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwi3jaqZhd72AhWW7XMBHR0LDdcQ6AF6BAgTEAI#v=onepage&q=according%20to%20Hammerness%20et%20al.%20(2008)%20SAD%20accounted%20for%2049%25%20of%20admissions&f=false|title=Gabbard's Treatments of Psychiatric Disorders, Fifth Edition|publisher=American Psychiatric Pub|isbn=978-1-58562-442-3|language=en}}</ref>
Penelitian menunjukkan bahwa 4,1% anak-anak yang mengidap kecemasan akan perpisahan dapat memasuki tahap yang sangat klinis. Dari 4,1% tersebut, dihitung bahwa hampir sepertiga dari semua [[Gangguan jiwa|gangguan]] akan tetap bertahan hingga dewasa jika tidak ditangani.<ref name=":3" /> Penelitian terus mengeksplorasi implikasi bahwa disposisi awal SAD di masa kanak-kanak dapat berisiko pada perkembangan gangguan mental selama masa remaja dan dewasa.<ref>{{Cite journal|last=Lewinsohn|first=Peter M.|last2=Holm-Denoma|first2=Jill M.|last3=Small|first3=Jason W.|last4=Seeley|first4=John R.|last5=Joiner|first5=Thomas E.|date=2008-5|title=Separation Anxiety Disorder in Childhood as a Risk Factor for Future Mental Illness|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2732357/|journal=Journal of the American Academy of Child and Adolescent Psychiatry|volume=47|issue=5|pages=548–555|doi=10.1097/CHI.0b013e31816765e7|issn=0890-8567|pmc=2732357|pmid=18356763}}</ref>
== Catatan kaki ==
|