Nederlandsch-Indische Radio Omroep Maatschappij: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k replaced: komersil → komersial |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 40:
Sejak itu PPRK berusaha keras agar PPRK dapat menyelenggarakan sendiri sepenuhnya tanpa bantuan dari NIROM.Disebabkan situasi semakin panas oleh api perang di Eropa yang menyebabkan Negeri Belanda dalam keadaan sulit yang membutuhkan bantuan rakyat jajahannya, maka pemerintah Hindia Belanda menjadi agak lunak.
Seperti diketahui, tanggal 1 September 1939 Jerman di bawah pimpinan [[Adolf Hitler]] menyerbu Polandia yang menyebabkan timbulnya [[perang dunia II]], dan kemudian pada tahun 1940 Jerman menduduki Denmark, Norwegia, Belgia dan Negeri Belanda.
Pada tanggal 1 November 1940 tercapailah tujuan PPRK yakni menyelenggarakan siaran yang pertama dari PPRK.
Baris 50:
Hubungan yang cepat antara negeri Belanda dengan daerah-daerah jajahannya seperti Hindia Belanda sangat diperlukan terutama untuk menyampaikan peraturan dan undang-undang serta berita-berita penting. Keperluan itu lebih mendesak lagi ketika pecah perang dunia pertema.
[[Perang Dunia I]] (1914-1918) memberi pengalaman kepada negeri Belanda. Ketegangan hubungan melalui telegraf laut antara negeri Belanda dan Indonesia dari saluran Inggris, yang terlibat dalam peperangan,sangat menyulitkan Belanda.Hubunga Indonesia Belanda pada waktu itu melalui saluran telegraf laut,yaitu London-Aden.
Sesudah perang Dunia
Dengan maksud untuk mengobarkan kesadaran radio
pihak PTT bagian teknik radio memberikan bantuan teknik seperlunya.Perkumpulan-perkumpulan radio dibentuk dan dapat mengadakan hubungan satu sama lain.
Baris 70:
Pada tahun 1934 diresmikan apa yang disebut "Radiowet" (Undang-undang Radio).Dengan lahirnya Radiowet diresmikan pula perkumpulan radio yang di beri nama "Nederlands Indische Radio Omroep atau NIROM.
NIROM dapat lisensi dari pemerintah India Belanda untuk menyelenggarakan siaran radio dengan program yang lengkap. Kepada NIROM diberikan hak untuk menerima apa yang disebut "
Dengan fasilitas-fasilitas tersebut maka NIROM sebenarnya adalah sebuah badan setengah resmi dari pemerintah Hindia Belanda.
Baris 76:
Pada tahun pertama programa siaran NIROM dititik beratkan kepada siaran bahasa Belanda,kemudian di perluas dengan programa "ketimuran" yang ditujukan kepada pendengar-pendengar bahasa Indonesia.Dengan pembayaran yang besar,NIROM dapat menarik orkes dan penyanyi terbaik.Melalui siaran-siaran yang di selingi dengan bermacam-macam pidato,uraian dan ceramah, NIROM menyebarkan doktrin-doktrin dari "etische politiek" pemerintah kolonial untuk mengimbangi makin meningkatnya pergerakan kebangsaan di Indonsia.
Sejak bangkit dan semakinya pergerakan kebangsaan dengan lahirnya "[[Sumpah Pemuda]]" tanggal 28 Oktober 1928,pemerintah Hindia Belanda menyadari bahwa pergerakan kebangsaan itu sangat membahayakan kekuasaan kolonialnya dan karna itu harus dihancurkan. Sementara itu di samping NIROM lahirlah perkumpulan-perkumpulan siaran radio yang suudah mulai dengan memperhatikan mutu acara. Hal ini merupakan tantangan bagi NIROM.
Dengan pecahnya perang
* BANGKITNYA RADIO KEBANGSAAN
|