Dinas Jasmani Militer Angkatan Darat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 39:
 
== Sejarah ==
{{Unreferenced section|date=Maret 2022}}
Proses pembentukkan organisasi Jasmani Angkatan Darat. setelahSetelah penyerahan kedaulatan RI., Mayor DR. Singgih mendapat mandat untuk menampung penyerahan personel, organisasi serta tugas dan fungsi dari M.L.O (''Militaire Lishimilki Opvoeding'') untuk diserahkan kepada Letkol Inf. Soenjoyo Purbokusumo agar membentuk organisasi yang disebut Jawatan Penjata (Pendidikan Djasmani Tentara) yang tergabung dalam direktoratDirektorat Pendidikan Angkatan Darat sesuai dengan suratSurat KSAD Nomor: 702/KB/A/VI/DP/1950 tanggal 1 Juni 1950. hinggaJawatan tersebut dilikuidasi pada tanggal 21 Mei 1985,. selanjutnyaSelanjutnya tugas pembinaan jasmani dilimpahkan ke Pussenif dengan membentuk Sdirbinjas.
 
Berdasarkan Surat Keputusan KSAD Nomor: Skep/37/X/2006 tanggal 30 November 2006, Padapada tanggal [[818 Maret]] [[2007]], [[Kepala Staf Angkatan Darat]] (Kasad) [[Jenderal]] [[TNI]] [[Djoko Santoso]] resmikan Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad) dan melantik [[Brigjen]] [[TNI]] [[Azmyn Yusri Nasution]] sebagai Kepala Dinas Jasmani Angkatan Darat pertama.
Berdasarkan surat keputusan Kasad
Nomor: Skep/37/X/2006 tanggal 30 November 2006, Pada tanggal [[8 Maret]] [[2007]] [[Kepala Staf Angkatan Darat]] (Kasad) [[Jenderal]] [[TNI]] [[Djoko Santoso]] resmikan Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad) dan melantik [[Brigjen]] [[TNI]] [[Azmyn Yusri Nasution]] sebagai Kepala Dinas Jasmani Angkatan Darat pertama.
 
== Kepala ==