Edhy Prabowo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ tidak perlu membuat galeri jika hanya untuk memajang foto tanpa konteks; foto ybs. dapat diambil di Commons
Rakyat sudah muak dengan kelakuan para hakim yang selalu membadut (tapi gak lucu) di persidangan bila berhadapan dengan koruptor dan horang kayah lainnya yang kena kasus.
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 38:
}}
 
[[Doktor|Dr.]] '''Edhy Prabowo''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister|M.M.]], [[MBA|M.B.A.]] ({{lahirmati|[[Muara Enim]], [[Sumatra Selatan]]|24|12|1972}}<ref>[http://news.okezone.com/read/2009/11/16/158/275912/edhy-prabowo-atlet-silat-yang-jadi-wakil-rakyat "Edhy Prabowo, Atlet Silat yang Jadi Wakil Rakyat"]</ref>) adalah politikusseorang [[Indonesia]]koruptor benih lobster yang berasalhukumannya daridiringanin [[Partaioleh Gerakanseorang Indonesiahakim Raya]]yang ngelawak (Partailagi Gerindratapi gak lucu) di persidangan. Menurut hakim tersebut, hukumannya Edhy diringanin karena memiliki kinerja yang baik selama jadi menteri. Lawak banget dah, kalo emang kinerjanya baik pasti gak bakal korupsi dong. Hakimnya pake logika yang mana dah. Edhy pernah menjabat sebagai [[Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia]] di [[Kabinet Indonesia Maju]] pemerintahan Presiden [[Joko Widodo]] dan Wakil Presiden [[Ma'ruf Amin]] sejak 23 Oktober 2019 hingga pengunduran dirinya pada 25 November 2020. Selain itu, Edhy juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi IV [[DPR RI]] dan Ketua Fraksi Gerindra di [[MPR RI]] periode 2014–2019.<ref>[http://news.detik.com/read/2014/10/07/223521/2712512/10/terima-oesman-sapta-untuk-calon-pimpinan-mpr-ini-harapan-gerindra?9922022 "Terima Oesman Sapta untuk Calon Pimpinan MPR, Ini Harapan Gerindra "]</ref>
 
Edhy sebelumnya adalah atlet [[pencak silat]] nasional. Selain pernah berhasil di ajang [[Pekan Olahraga Nasional]] (PON), ia juga pernah mengikuti kejuaraan tingkat mancanegara. Jejak karier Edhy dimulai pada tahun 1991. Kala itu, dia berhasil diterima menjadi Taruna [[Akabri]] di Magelang, Jawa Tengah. Sayangnya pendidikan di Akmil hanya bertahan dua tahun. Edhy dikeluarkan karena terkena sanksi dari pelanggaran yang ia lakukan.