Pembicaraan:Orang Minangkabau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JahlilMA (bicara | kontrib)
Baris 222:
 
Mengapa praktik ini masih diperbolehkan? Indonesia adalah negara multi-etnis, dan dengan penerapan praktik seperti ini saya yakin akan ada sejumlah masalah yang muncul di masa depan. Misalnya [[Sandiaga Uno]] dimasukkan ke dalam infobox [[Suku Gorontalo]]. Tapi kita semua tahu dia multi-etnis.<ref>[https://asumsi.co/post/2974/mengaku-berasal-dari-keturunan-berbagai-suku-siapa-sebenarnya-sandiaga-uno]</ref> Atas dasar apa Wikipedia Indonesia secara sewenang-wenang memutuskan latar belakang etnis "utama"-nya? Apalagi ada juga pertanyaan siapa yang berhak menentukan "perwakilan" suatu kelompok etnis. Praktik tersebut diwarnai dengan [[WP:POV]] dan [[WP:OR]], sehingga menyebabkan Wikipedia Indonesia menjadi sumber misinformasi. Hal seperti inilah yang perlu dibahas dan dicegah oleh Indonesia sebagai negara yang multietnis. Saya menduga hanya segelintir pengguna yang secara efektif mengelola Wikipedia Indonesia, tetapi meskipun demikian, saya sangat bingung kenapa pengguna di sini berpikir bahwa menjaga dan mempertahankan praktik ini adalah hal yang baik. [[Pengguna:JahlilMA|JahlilMA]] ([[Pembicaraan Pengguna:JahlilMA|bicara]]) 26 Maret 2022 17.37 (UTC) [[Pengguna:JahlilMA|JahlilMA]] ([[Pembicaraan Pengguna:JahlilMA|bicara]]) 26 Maret 2022 17.37 (UTC)
 
:{{ping|JahlilMA}} kebijakan Wikipedia bahasa Inggris tidak otomatis berlaku di Wikipedia bahasa Indonesia. [[Pengguna:David Wadie Fisher-Freberg|dwadieff]] [[Pembicaraan Pengguna:David Wadie Fisher-Freberg|✉]] 27 Maret 2022 03.09 (UTC)
Kembali ke halaman "Orang Minangkabau".