Pondok Pesantren Lirboyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 31:
|dibentuk=1910
}}
'''Pondok Pesantren Lirboyo''' didirikan oleh [[KH. Abdul Karim]] pada tahun 1910 M<ref>{{Cite book|last=Pratikto|first=Heri|last2=Taufiq|first2=Ahmad|last3=Voak|first3=Adam|last4=Deuraseh|first4=Nurdeng|last5=Nur|first5=Hadi|last6=Dahlan|first6=Winai|last7=Idris|last8=Purnomo|first8=Agus|date=2021-07-23|url=https://books.google.com/books?id=-cA1EAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PT97&dq=lirboyo&hl=id|title=Halal Development: Trends, Opportunities and Challenges: Proceedings of the 1st International Conference on Halal Development (ICHaD 2020), Malang, Indonesia, October 8, 2020|publisher=Routledge|isbn=978-1-000-41605-3|language=en}}</ref> yang saat ini diasuh oleh [[Muhammad Anwar Manshur|KH. M. Anwar Manshur]], terletak di [[Lirboyo, Mojoroto, Kediri|Lirboyo, Kec. Mojoroto, Kota Kediri]] serta berafiliasi kepada [[Nahdlatul Ulama]] dan tetap menjadi pesantren salaf, yakni pesantren yang menekankan pada kemampuan membaca dan mengkaji kitab-kitab salaf (kitab kuning) untuk pembelajaran sehari-hari. Pesantren ini menjadi salah satu pusat studi Islam sejak puluhan tahun sebelum kemerdekaan Indonesia. Bahkan di peristiwa-peristiwa kemerdekaan, Pesantren Lirboyo selalu ikut andil dalam pergerakan perjuangan dengan mengirimkan santri-santrinya ke medan perang seperti Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.<ref>{{Cite web|title=Sekilas Lirboyo -|url=https://lirboyo.net/pesantren/|language=en-US|access-date=2021-10-31}}</ref> Assa..
 
== Sejarah ==