Psikologi industri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan paragraf pada subjudul sejarah psikologi industri |
menambahkan paragraf pada subjudul tokoh psikologi industri |
||
Baris 14:
== Tokoh-tokoh psikologi industri ==
Ada tiga tokoh yang berperan penting dalam perkembangan psikologi industri dan organisasi yaitu : Walter Dill Scott, Hugo Musterberg, dan Frederick W. Taylor. <ref name=":0">{{Cite book|last=Shah|first=Ishak Mad|date=2002|url=https://www.google.co.id/books/edition/Pengenalan_psikologi_industri_dan_organi/jFmbVCSYOZYC?hl=id&gbpv=1&dq=psikologi+industri&printsec=frontcover|title=Pengenalan Psikologi Industri dan Organisasi|location=Johor|publisher=Universiti Teknologi Malaysia|isbn=983-52-0262-1|pages=12-13|url-status=live}}</ref>
=== Walter Dill Scott ===
Scott adalah tokoh periklanan yang mengkaji masalah periklanan dari sudut pandang psikologi. Buku pertamanya berjudul ''The Theory of Advertising'' dan buku keduanya berjudul ''The Pyschology of Advertising'', kedua buku ini membahas tentang perilaku manusia dalam dunia periklanan.<ref name=":0" />
=== Hugo Musterberg ===
Musterberg menerapkan elemen-elemen psikologi ke dalam bidang industri. Bukunya yang telah terbit pada tahun 1913 berjudul ''Psychology and Industrial Efficiency'' membahas tiga masalah yaitu pemilihan karyawan, deksripsi pekerjaan, elemen-elemen psikologi dalam periklanan.<ref>{{Cite book|last=Shah|first=Ishak Mad|date=2002|url=https://www.google.co.id/books/edition/Pengenalan_psikologi_industri_dan_organi/jFmbVCSYOZYC?hl=id&gbpv=1&dq=psikologi+industri&printsec=frontcover|title=Pengenalan psikologi industri dan organisasi|location=Johor|publisher=Universiti Teknologi Malaysia|isbn=983-52-0262-1|pages=13|url-status=live}}</ref>
=== Frederick W. Taylor ===
Taylor menerbitkan buku pertamanya pada tahun 1911 yang berjudul ''Principle of Scientific Management'' yang membahas prinsip-prinsip untuk meningkatkan produktivitas atau kinerja karyawan. Ilmu sains diterapkan untuk memilih karyawan yang kompeten, mengembangkan potensi karyawan, meniguksertakan karyawan pada program pelatihan dan pengembangan kompetensi, membentuk kerjasama yang baik antara karyawan dengan pimpinan perusahaan.<ref>{{Cite book|last=Shah|first=Ishak Mad|date=2002|url=https://www.google.co.id/books/edition/Pengenalan_psikologi_industri_dan_organi/jFmbVCSYOZYC?hl=id&gbpv=1&dq=psikologi+industri&printsec=frontcover|title=Pengenalan psikologi industri dan organisasi|location=Johor|publisher=Universiti Teknologi Malaysia|isbn=983-52-0262-1|pages=13-14|url-status=live}}</ref>
== Referensi ==
|