Kadir (pelawak): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 22:
'''Mubarak''' yang dikenal dengan nama '''Kadir''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Lumajang|Lumajang]], [[Jawa Timur]]|3|9|1951}}) adalah [[pemeran]] dan [[pelawak]] [[Indonesia]]. Ia terlahir dari ibu keturunan [[Jawa]] dan ayah keturunan [[Arab-Indonesia|Arab]]. Kadir yang yatim sejak umur 11 tahun, setamat [[SMP]] memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya dan menjadi tukang tarik layar pada tahun 1967, pada saat itu umurnya 16 tahun. Mengawali karier melawaknya dengan bergabung dengan grup lawak [[Srimulat]]. Pada tahun 1983, Kadir meninggalkan [[Srimulat]] dan membentuk Grup Merdeka bersama [[Basuki]], [[Timbul]], [[Nurbuat]] dan Rohana namun tidak bertahan lama. Selepas itu, bersama Basuki dan Timbul, Kadir membentuk Grup Lawak Batik (yang merupakan akronim dari Basuki, Timbul dan Kadir) namun hanya bertahan 3 tahun grup ini pun bubar.
 
 
== Karier ==
Logat [[Bahasa Madura|Madura]] merupakan ciri khas nya, meskipun bukan orang [[Madura]] tetapi pada masa kecilnya di [[Bondowoso]], Kadir pernah hidup di antara orang-orang [[Madura]]. Ciri logat ini mulai dilakukan pada tahun 1987 saat ia membintangi film [[Cintaku di Rumah Susun]]. Sutradara film tersebut, [[Nya Abbas Akup]] mengerti Logat [[Bahasa Madura|Madura]] dan beberapa kali mengkoreksi Kadir apabila terdapat kesalahan pada logat nya. Film inilah yang mempertemukannya dengan rekan melawaknya [[Doyok]]. Bersama Doyok, Ia membintangi beberapa judul [[film]] layar lebar nasional meskipun sebagai pemeran pembantu. Duet ini akhirnya mendapatkan peran utama untuk pertama kalinya pada film [[Ikut-Ikutan]] (1990). Setelah film nasional meredup, ia beralih ke dunia [[sinetron]].