Perang Dunia III: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Current related|Malaysia|Invasi Rusia ke Ukrainadan 2022indonesia}}
'''Perang Dunia III''' ([[Bahasa Inggris|bahasa inggris]]: '''''World War 3''''', '''WWIII''' atau '''WW3''') disingkat '''PD 3''', '''PDIII''' atau '''Perang Dunia Ketiga''' adalah nama yang diberikan untuk sebuah [[Perang|konflik militer]] berskala besar yang terjadi di seluruh dunia. Konflik ini terjadi karena perluasan [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|NATO]] kearah timur pasca runtuhnya [[Uni Soviet]] yang mengancam eksistensi hagemoni [[Rusia]] atas wilayah pecahan [[Uni Soviet]]. Rentetan peristiwa ini dimulai tahun 2014 saat Rusia menganeksasi [[Krimea]], [[Perang di Donbas|Perang di Donbass]] dan keinginan Ukraina menjadi anggota [[NATO]] menyebabkan terjadinya [[Invasi Rusia ke Ukraina 2022|Invasi Rusia ke Ukraina]] 2022. Beberapanya telah menerapkannya secara kecil untuk merujuk pada konflik terbatas atau lebih kecil seperti [[Perang Dingin]] atau [[Perang Melawan Teror]], sementara lain menganggapnya bahwa konflik semacam itu akan melampaui perang dunia sebelumnya. dalam ruang lingkupnya dan dampaknya yang akan lebih merusak.<ref>The New Quotable Einstein. Alice Calaprice (2005), hal. 173.</ref>
 
Karena [[Proyek Manhattan|pengembangan]] dan [[Pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki|penggunaan]] [[senjata nuklir]] menjelang akhir Perang Dunia II dan alasan lainnya bahwa senjata nuklir tersebut telah disebarkan di [[Daftar negara dengan senjata nuklir|banyak negara]], potensi risiko dari kehancuran nuklir terhadap peradaban dan kehidupan bumi adalah peristiwa utama dalam spekulasi tentang Perang Dunia Ketiga. Peristiwa utama lainnya adalah terjadinya [[Peperangan biologi|peperangan biologis]] yang akhirnya dapat menyebabkan sejumlah besar korban, baik secara sengaja atau tidak sengaja oleh pelepasan [[Agen biologi|agen biologis]] yang tidak disengaja, mutasi agen yang tidak terduga, atau evolusinya terhadap spesies lain setelah digunakan. Peristiwa [[apokaliptik]] berskala tinggi seperti ini, yang disebabkan oleh teknologi canggih yang digunakan untuk penghancuran, berpotensi membuat [[Permukaan Bumi|Permukaan bumi]] menjadi tidak layak untuk dihuni.
 
Karena [[Proyek Manhattan|pengembangan]] dan [[Pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki|penggunaan]] [[senjata nuklir]] menjelang akhir Perang Dunia II dan alasan lainnya bahwa senjata nuklir tersebut telah disebarkan di [[Daftar negara dengan senjata nuklir|banyak negara]], potensi risiko dari kehancuran nuklir terhadap peradaban dan kehidupan bumi adalah peristiwa utama dalam spekulasi tentang Perang Dunia Ketiga. Peristiwa utama lainnya adalah terjadinya [[Peperangan biologi|peperangan biologis]] yang akhirnya dapat menyebabkan sejumlah besar korban, baik secara sengaja atau tidak sengaja oleh pelepasan [[Agen biologi|agen biologis]] yang tidak disengaja, mutasi agen yang tidak terduga, atau evolusinya terhadap spesies lain setelah digunakan. Peristiwa [[apokaliptik]] berskala tinggi seperti ini, yang disebabkan oleh teknologi canggih yang digunakan untuk penghancuran, berpotensi membuat [[Permukaan Bumi|Permukaan bumi]] menjadi tidak layak untuk dihuni.
Sebelum dimulainya [[Perang Dunia Kedua]], [[Perang Dunia Pertama]] (1914-1918) pernah dianggap sebagai "[[Perang mengakhiri perang|perang untuk mengakhiri semua perang]]", karena dianggap secara umum bahwa tidak akan pernah ada lagi konflik militer global sebesar itu. Selama [[Periode antarperang|periode antar perang]], Perang Dunia I biasanya hanya disebut sebagai "Perang Besar". Pecahnya Perang Dunia II pada tahun 1939 menghancurkan harapan bahwa umat manusia mungkin telah "melewati" batas kebutuhan akan perang global yang meluas tersebut.
 
Sebelum dimulainya [[Perang Dunia Kedua]], [[Perang Dunia Pertama]] (1914-1918) pernah dianggap sebagai "[[Perang mengakhiri perang|perang untuk mengakhiri semua perang]]", karena dianggap secara umum bahwa tidak akan pernah ada lagi konflik militer global sebesar itu. Selama [[Periode antarperang|periode antar perang]], Perang Dunia I biasanya hanya disebut sebagai "Perang Besar". Pecahnya Perang Dunia II pada tahun 1939 menghancurkan harapan bahwa umat manusia mungkin telah "melewati" batas kebutuhan akan perang global yang meluas tersebut.
Dengan dimulainya [[Perang Dingin]] pada tahun 1945 dan dengan penyebaran teknologi senjata nuklir pada [[Uni Soviet]], kemungkinan terjadinya konflik global ketiga menjadi lebih besar. Selama tahun-tahun Perang Dingin, kemungkinan Perang Dunia Ketiga telah diantisipasi dan direncanakan oleh otoritas militer dan sipil di banyak negara. Skenarionya berkisar dari perang konvensional hingga [[perang nuklir]] seluruh atau total. Pada puncak Perang Dingin, sebuah skenario yang disebut [[Mutual assured destruction]] ("MAD") telah menghitung dan menentukan bahwa perang nuklir habis-habisan akan menghancurkan semua atau hampir semua kehidupan manusia di planet ini. Potensi kehancuran umat manusia tersebut dihentikan oleh kemampuan para pemimpin Amerika dan [[Uni Soviet|Soviet]] untuk menghindari skenario tersebut.
 
Dengan dimulainya [[Perang Dingin]] pada tahun 1945 dan dengan penyebaran teknologi senjata nuklir pada [[Uni Soviet]], kemungkinan terjadinya konflik global ketiga menjadi lebih besar. Selama tahun-tahun Perang Dingin, kemungkinan Perang Dunia Ketiga telah diantisipasi dan direncanakan oleh otoritas militer dan sipil di banyak negara. Skenarionya berkisar dari perang konvensional hingga [[perang nuklir]] seluruh atau total. Pada puncak Perang Dingin, sebuah skenario yang disebut [[Mutual assured destruction]] ("MAD") telah menghitung dan menentukan bahwa perang nuklir habis-habisan akan menghancurkan semua atau hampir semua kehidupan manusia di planet ini. Potensi kehancuran umat manusia tersebut dihentikan oleh kemampuan para pemimpin Amerika dan [[Uni Soviet|Soviet]] untuk menghindari skenario tersebut.
Jika diamati dari kondisi saat ini bahwa diantara belahan bumi saat ini terjadi [[konflik]] bersenjata baik di Amerika Tengah,<ref>{{Cite web|date=2021-12-13|title=Lawan Sanksi Ekonomi AS, Negara Amerika Tengah Merapat ke China|url=https://republika.co.id/share/r416hu383|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-02-09}}</ref> Eropa Timur,<ref>{{Cite web|last=Marza|first=Adela Eka Putra|title=Konflik Eropa Timur Makin Panas, Begini Beda Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina, Pantas Saja Putin Tak Gentar - Zona Banten|url=https://zonabanten.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-233613383/konflik-eropa-timur-makin-panas-begini-beda-kekuatan-militer-rusia-dan-ukraina-pantas-saja-putin-tak-gentar|website=zonabanten.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2022-02-09}}</ref> Timur Tengah,<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|title=Berita Harian Konflik-Timur-Tengah Terbaru Hari Ini|url=https://www.kompas.com/tag/Konflik-Timur-Tengah|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-02-09}}</ref> Asia Selatan,<ref>{{Cite web|last=Kompasiana.com|date=2013-10-11|title=Konflik di Kawasan Asia Selatan|url=https://www.kompasiana.com/isharyanto/552e1d006ea834473f8b45b8/konflik-di-kawasan-asia-selatan|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2022-02-09}}</ref> Asia Tenggara,<ref>{{Cite web|last=Kristianto|first=Yohanes Ivan Adi|title=Ada beragam konflik di Asia Tenggara - termasuk kudeta militer di Myanmar; masihkah ASEAN relevan?|url=http://theconversation.com/ada-beragam-konflik-di-asia-tenggara-termasuk-kudeta-militer-di-myanmar-masihkah-asean-relevan-154856|website=The Conversation|language=en|access-date=2022-02-09}}</ref> Asia Timur,<ref>{{Cite web|title=Ancaman Keamanan dan Penyelesaian Konflik di Kawasan Asia Timur|url=http://lipi.go.id/berita/single/Ancaman-Keamanan-dan-Penyelesaian-Konflik-di-Kawasan-Asia-Timur/13577|website=lipi.go.id|language=en|access-date=2022-02-09}}</ref> serta Kepulauan Oceania<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2020-12-19|title=Negara Pasifik Diminta Waspada terhadap China dalam Proyek Bawah Laut, Ada Apa? Halaman all|url=https://www.kompas.com/global/read/2020/12/19/155345170/negara-pasifik-diminta-waspada-terhadap-china-dalam-proyek-bawah-laut-ada|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-02-09}}</ref> dan muncul 3 pihak secara garis besar yaitu:
 
Jika diamati dari kondisi saat ini bahwa diantara belahan bumi saat ini terjadi konflik bersenjata baik di Amerika Tengah, Eropa Timur, Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, serta Kepulauan Oceania dan muncul 3 pihak secara garis besar yaitu:
# [[Amerika Serikat]], [[Arab Saudi]], Negara Timur Tengah pro Amerika Serikat, [[Israel]], [[Ukraina]], [[Korea Selatan]], [[Jepang]], [[Republik Tiongkok|Taiwan]], Negara Asia Tenggara pro Amerika Serikat, [[Brasil]], [[Meksiko]], Negara Amerika pro Amerika Serikat, [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|Negara-Negara NATO]], [[Uni Eropa|Negara-Negara Uni Eropa]], [[Kosovo]], [[India]], [[Nepal]], [[Bhutan]], Negara Asia pro Amerika Serikat, Negara Afrika pro Amerika Serikat, Negara Oceania pro Amerika Serikat.
# [[Rusia]], [[Iran]], Negara Timur Tengah pro Rusia, [[Belarus]], [[Korea Utara]], [[Tiongkok|Cina]], Negara Asia Tenggara pro Rusia, [[Kuba]], [[Venezuela]], Negara Amerika pro Cina, [[Organisasi Traktat Keamanan Kolektif|Negara-Negara CSTO]], Negara-Negara Eropa pro Rusia, [[Pakistan]], [[Bangladesh]], [[Palestina (wilayah)|Palestina]], [[Afganistan|Afghanistan]], Negara Asia pro Rusia dan Cina, Negara Afrika pro Rusia, Negara Oceania pro Cina.
# Negara netral tanpa hubungan khusus baik dengan [[Amerika Serikat]] maupun [[Rusia]], baik sedang berkonflik maupun tidak berkonflik seperti [[Swiss]], [[Malta]], [[Vatikan]], kelompok separatis tanpa hubungan spesial dengan [[Amerika Serikat]] maupun [[Rusia]] seperti [[Organisasi Papua Merdeka|OPM]] dan lain-lain serta kelompok militan lainnya yang bertempur secara terpisah.
 
# [[Amerika Serikat]], [[Arab Saudi]], Negara Timur Tengah pro Amerika Serikat, [[Israel]], [[Ukraina]], [[Korea Selatan]], [[Jepang]], [[Republik Tiongkok|Taiwan]], Negara Asia Tenggara pro Amerika Serikat, [[Brasil]], [[Meksiko]], Negara Amerika pro Amerika Serikat, [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|Negara-Negara NATO]], [[Uni Eropa|Negara-Negara Uni Eropa]], [[Kosovo]], [[India]], [[Nepal]], [[Bhutan]], Negara Asia pro Amerika Serikat, Negara Afrika pro Amerika Serikat, Negara Oceania pro Amerika Serikat.
Selain itu di [[Timur Tengah]] saat ini terjadi konflik bersenjata di [[Irak]], [[Suriah]], [[Yaman]], [[Turki]], [[Palestina]], [[Israel]], [[Mesir]] dan muncul 3 pihak secara garis besar yaitu:
# [[Rusia]], [[Iran]], Negara Timur Tengah pro Rusia, [[Belarus]], [[Korea Utara]], [[Tiongkok|Cina]], Negara Asia Tenggara pro Rusia, [[Kuba]], [[Venezuela]], Negara Amerika pro Cina, [[Organisasi Traktat Keamanan Kolektif|Negara-Negara CSTO]], Negara-Negara Eropa pro Rusia, [[Pakistan]], [[Bangladesh]], [[Palestina (wilayah)|Palestina]], [[Afganistan|Afghanistan]], Negara Asia pro Rusia dan Cina, Negara Afrika pro Rusia, Negara Oceania pro Cina.
# [[Amerika Serikat|Amerika]] Serikat dan negara-negara [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|NATO]], [[Eropa]], [[Liga Arab]], dan negara persemakmuran Inggris dan pendukungnya.
# Negara netral tanpa hubungan khusus baik dengan [[Amerika Serikat]] maupun [[Rusia]], baik sedang berkonflik maupun tidak berkonflik seperti [[Swiss]], [[Malta]], [[Vatikan]], kelompok separatis tanpa hubungan spesial dengan [[Amerika Serikat]] maupun [[Rusia]] seperti [[Organisasi Papua Merdeka|OPM]] dan lain-lain serta kelompok militan lainnya yang bertempur secara terpisah.
# [[Rusia]], [[Suriah]], [[Iran]], [[Lebanon]].
 
# [[Negara Islam Irak dan Syam|ISIS]], [[Al-Qaeda]] serta kelompok militan lainnya yang bertempur secara terpisah.
Selain itu di [[Timur Tengah]] saat ini terjadi konflik bersenjata di [[Irak]], [[Suriah]], [[Yaman]], [[Turki]], [[Palestina]], [[Israel]], [[Mesir]] dan muncul 3 pihak secara garis besar yaitu:
# [[Amerika Serikat|Amerika]] Serikat dan negara-negara [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|NATO]], [[Eropa]], [[Liga Arab]], dan negara persemakmuran Inggris dan pendukungnya.
# [[Rusia]], [[Suriah]], [[Iran]], [[Lebanon]].
# [[Negara Islam Irak dan Syam|ISIS]], [[Al-Qaeda]] serta kelompok militan lainnya yang bertempur secara terpisah.
Ditambah beberapa konflik antar negara di lain kawasan seperti:
# Konflik [[Laut Tiongkok Selatan|Laut Cina Selatan]] antara [[Republik Rakyat Tiongkok|China]] dan negara yang bersinggungan ([[Filipina]], [[Indonesia]], [[Vietnam]], [[Malaysia]], [[Brunei Darussalam|Brunei]]) yang didukung Amerika Serikat dan sekutunya.
# Konflik pengembangan senjata strategis dan nuklir [[Korea Utara]] dengan [[Korea Selatan]] dengan dukungan Amerika Serikat.
# Konfilk pemberontakan pro Rusia yang berusaha melepaskan Krimea dari [[Ukraina]].
# Konflik terselubung eksploitasi [[Sumber daya alam|Sumber Daya Alam]] di negara-negara berkembang oleh perusahaan-perusahaan milik negara maju di [[Asia]], [[Afrika]], dan [[Amerika Selatan]].
# Dendam pihak-pihak yang kalah pada [[Perang Dunia II]] ([[Jepang]] akibat dijatuhi Bom Atom dan [[Jerman]] akibat runtuhnya [[Jerman Nazi|Reich Ketiga]]).
Maka ada beberapa perkiraan tentang pihak yang berperang:
# Amerika Serikat dan NATO, Liga Arab, Persemakmuran Inggris dan pendukungnya berdamai dengan ISIS, Al-Qaeda, [[Orang Kurdi|Kurdi]],berperang melawan Rusia, Suriah, Iran, Syiah Lebanon dan Yaman dengan dukungan Cina dan Korea Utara dan Jepang.
# Amerika Serikat, NATO, Liga Arab, Persemakmuran Inggris, Rusia, Iran, Suriah, Lebanon, dan pihak lainnya melawan ISIS, [[Boko Haram]], [[Al-Shabaab (kelompok jihadis)|Al-Shabaab]], [[Hamas]] dan [[Fatah]], dan organisasi [[Militan]] Lainnya setelah bersatu di [[Syam]].
# Amerika Serikat dan NATO, Liga Arab, Persemakmuran Inggris dan pendukungnya berperang melawan Rusia, Suriah, Iran, Syiah Lebanon dan Yaman dengan dukungan Cina dan Korea Utara dan Jepang, ISIS, Al-Qaeda setelah berdamai.