Pulau Karamian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Putrabd (bicara | kontrib)
k menambahkan pranala
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
Secara administratif, Pulau Karamian (bersama pulau-pulau lainnya di Kepulauan Masalembu) termasuk wilayah [[Masalembu, Sumenep|Kecamatan Masalembu]] di wilayah [[Kabupaten Sumenep]], [[Jawa Timur]].
 
Pulau Karamian merupakan pulau kedua paling utara di antara pulau-pulau yang termasuk wilayah provinsi di [[Jawa]] setelah [[Pulau Sebira]] di [[Kepulauan Seribu]]. Bahkan secara geografis, jarak Pulau Karamian lebih dekat ke [[Kalimantan]] daripada ke [[Pulau Madura]], yang merupakan ibu kota [[Kabupaten Sumenep]] di mana pulau ini termasuk. Karamian dalam bahasa Banjar artinya keramaian.
 
Penduduk Pulau Karamian terdiri atas campuran beberapa etnis, termasuk [[Suku Bugis]] dan [[Suku Madura]]. Suku Madura sendiri merupakan minoritas. Karena menurut sejarahnya, Pulau Karamian ini pertama kali ditemukan oleh [[Suku Bugis]], Sulawesi Selatan ketika melakukan pelayaran dari Pagatan dan berbagai wilayah yang ada di Indonesia, dan nanti di belakangan datang [[Suku Madura]] karenanya masyarakat di sana mayoritas [[Suku Bugis]] dan wajar kalau [[Suku Madura]] minoritas walaupun Pulau Karamian terletak di wilayah [[Kabupaten Sumenep|Sumenep]], Madura.
 
Adapun mengenai keadaan atau situasi Pulau Karamian masih sangat minim dan memprihatinkan sekali karena, di antaranya: