Pertempuran Shanghai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
shanghai |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 18:
{{Perang Tiongkok-Jepang Kedua}}
'''Pertempuran Shanghai'''
Sejak 1931, Tiongkok dan Jepang telah terlibat dalam konflik-konflik kecil tiada putus, sering kali dikenal sebagai ”insiden”, yang membuat Tiongkok kehilangan wilayah sepotong demi sepotong. Pada Agustus 1937, mengikuti [[Insiden Jembatan Marco Polo]] pada [[7 Juli]], dan invasi Jepang terhadap Tiongkok Utara, [[Generalissimo]] [[Chiang Kai-shek]] memutuskan untuk memimpin Tiongkok dalam [[perang total]] terhadap Jepang, meskipun tanpa deklarasi resmi. Perlawanan Tiongkok di Shanghai bertujuan mematahkan gerak maju Jepang yang cepat, memberikan banyak waktu yang diperlukan kepada pemerintah Tiongkok untuk memindahkan industri-industri vital ke tempat yang lebih dalam, di mana pada saat yang sama berusaha mengambil simpati [[dunia barat|Kekuatan Barat]]. Selama tiga bulan pertempuran sengit, Pasukan Tiongkok dan Jepang bertempur di pusat kota [[Shanghai]], kota-kota terpencil, dan pantai-pantai sepanjang pesisir Provinsi [[Jiangsu]], tempat Jepang melakukan pendaratan amfibi. Tentara Tiongkok hanya mengandalkan senjata-senjata kaliber kecil dalam melawan serangan gencar besar-besaran dari udara, laut, dan kekuatan pemukul lapis baja Jepang.<ref>China's Bitter Victory, p.143</ref> Pada akhirnya, Shanghai jatuh, dan Tiongkok kehilangan sebagian besar pasukan terbaik mereka, serta gagal mendapatkan intervensi internasional. Namun, perlawanan Tiongkok datang sebagai kejutan besar terhadap penyerbu Jepang,<ref>Military History of Modern China, p.199</ref> yang telah terindoktrinasi dengan pikiran superior secara budaya dan militer, dan secara dramatis menurunkan moral tentara Jepang. Cerita kepahlawanan mempertahankan Shanghai dan cerita selanjutnya mengenai kekejaman tentara Jepang yang amat terkejut dengan perlawanan tersebut, menginspirasi bangkitnya perlawanan [[nasionalisme Tiongkok]] dalam sebuah konflik brutal selama delapan tahun.
|