Gangguan kepribadian narsistik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 37:
Konsep keegoisan yang berlebihan telah dicatat sepanjang sejarah. Di [[Yunani Kuno|Yunani kuno]], konsep itu dipahami sebagai bentuk dari [[Kesombongan|keangkuhan]]. Baru sejak akhir 1800-an, narsisme kemudian didefinisikan dalam bingkai psikologis. Pendefinisian tersebut antara lain adalah:<ref name="millon">{{cite book|last1=Millon|first1=Theodore|last2= Grossman|first2= Seth|last3= Million |first3 = Carrie|last4= Meagher|first4= Sarah|last5=Ramnath|first5=Rowena|publisher = Wiley|isbn = 978-0471237341|page = 343|url = http://leipper.org/manuals/zip-fill/Personality%20Disorders%20in%20Modern%20Life%202ND%20ED%20-%20THEODORE%20MILLON.pdf|title=Personality Disorders in Modern Life|year=2004}}</ref>
 
*[[Havelock Ellis|'''Havelock Ellis''']] (1898) adalah psikolog pertama yang menggunakan istilah tersebut ketika ia menghubungkan mitos Narsisme dengan kondisi salah satu pasiennya.<ref name="millon" />
*[[Sigmund Freud|'''Sigmund Freud''']] (1905-1953) menggunakan istilah "libido narsistik" dalam bukunya yang ''Three Essays on the Theory of Sexuality''.<ref>{{Cite web|title=Freud: On Narcissism|url=https://english.hawaii.edu/criticalink/narc/guide1.html|website=english.hawaii.edu|access-date=2022-03-29}}</ref><ref name="millon" />
*[[Ernest Jones|'''Ernest Jones''']] (1913/1951) adalah orang pertama yang menafsirkan narsisme ekstrem sebagai cacat karakter.<ref>{{Cite web|date=2021-05-02|title=Are you pompous and arrogant?|url=https://thevoicenewspaper.ng/are-you-pompous-and-arrogant/|website=The Voice Newspaper|language=en-US|access-date=2022-03-29}}</ref>
*'''Robert Waelder''' (1925) menerbitkan studi kasus pertama tentang narsisme. Pasiennya adalah seorang ilmuwan sukses yang memiliki kepribadian yang superior, obsesi untuk mengembangkan harga diri, dan kurangnya perasaan bersalah. Pasien juga suka menyendiri dari orang lain dan memiliki ketidakmampuan untuk berempati dengan situasi orang lain. Pasien Waelder juga terlalu logis dan analitis dan menghargai pemikiran intelektual abstrak daripada aplikasi praktis dari pengetahuan ilmiah.<ref>{{Cite web|date=2020-03-05|title=Narcissistic Personality Disorder - Causes {{!}} Signs {{!}} Complications {{!}} Treatment|url=https://www.icliniq.com/articles/emotional-and-mental-health/narcissistic-personality-disorder|website=www.icliniq.com|language=en|access-date=2022-03-29}}</ref>
Studi kasus Waelder merupakan penelitian yabg sangat berpengaruh dalam hal pengamatan gangguan klinis dari narsisme serta pendenifisian gangguan kepribadian narsistik pada masa modern.
 
== Referensi ==