Keleluasaan berjalan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Baris 40:
 
===Sosial ekonomi===
Walkability juga terbukti memiliki banyak manfaat dalam bidang sosial ekonomi, termasuk [[aksesibilitas]], penghematan biaya baik secara individu maupun juga publik,<ref>{{Cite report|title=The Sixth Carbon Budget Surface Transport|url=https://www.theccc.org.uk/wp-content/uploads/2020/12/Sector-summary-Surface-transport.pdf|page=|website=[[UKCCC]]|quote=...there is zero net cost to the economy of switching from cars to walking and cycling .... as the cost of provision of improved walking and cycling infrastructure is expected to be substantially outweighed by the benefits through reduced cost of travel, better air quality, lower congestion and improved health and wellbeing.}}</ref> [[transportasi]] (mencakup [[bus]], peningkatan efisiensi dalam penggunaan lahan, peningkatan daya huni, memengaruhi peningkatan kesehatan masyarakat, dan juga pembangunan ekonomi.<ref>[http://trb.metapress.com/content/m1573875u76t4223/ Todd Littman, "Economic Value of Walkability", ''Transportation Research Board of the National Academies'', Vol. 1828, 2003.]{{Pranala mati|date=Maret 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, {{cite news|last=Litman|first=Todd Alexander|url=http://www.vtpi.org/walkability.pdf|title=Economic Value of Walkability|date=2004-10-12|publisher=Victoria Transport Policy Institute}}, diakses 31 Desember 2020</ref> Manfaat walkability semakin baik jika seluruh sistem fasilitas publik dapat dilalui dengan berjalan kaki, tanpa terbatas pada rute khusus tertentu. Kemudian, ketersediaan trotoar yang lebih banyak dan adanya peningkatan keawasan untuk berjalan kaki dapat meningkatkan promosi sektor [[pariwisata]] dan juga meningkatkan nilai [[properti]].<ref name="The Benefits of Creating a Walking Community">[http://www.ipa.udel.edu/healthyDEtoolkit/walkability/benefits.html], The Benefit of Creating a Walking Comunity, diakses tanggal 31 Desember 2020</ref>
 
Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan perumahan di kawasan perkotaan yang mudah dilalui dengan berjalan kaki telah mengalami peningkatan, khususnya di kota-kota maju atau kota berkembang. Salah satu perumahan yang diminati ialah tipe perumahan "[[Missing Middle Housing]]" (Perumahan Menengah yang Hilang), sebuah istilah yang diciptakan oleh Daniel Parolek dari Opticos Design, Inc.,<ref>{{cite web|last1=Parolek|first1=Daniel|title=Missing Middle Housing: Responding to the Demand for Walkable Urban Living|url=http://opticosdesign.com/missing-middle-housing-responding-to-the-demand-for-walkable-urban-living-2/|website=Opticos Design, Inc.|accessdate=31 Desember 2020}}</ref>. Ini merupakan tipe rumah multi-unit (seperti ''duplex'', ''fourplex'', lapangan bungalow, dan apartemen mansion yang tidak lebih besar dari sebuah rumah besar), yang memiliki integrasi dengan lingkungan Pra-1940 yang dapat dilalui dengan berjalan kaki, tetapi menjadi jauh lebih jarang dipakai setelah [[Perang Dunia II]], sehingga muncul istilah "hilang". Tipe perumahan seperti ini sering diintegrasikan ke dalam sebuah blok di komplek rumah keluarga tunggal, dengan menyediakan pilihan perumahan yang beragam sehingga menghasilkan kepadatan yang cukup untuk mendukung adanya transit transportasi dan fasilitas komersial yang melayani masyarakat.