Andre Thomas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Shinta Jasmen (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 20904949 oleh Shinta Jasmen (bicara)
Shinta Jasmen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor
Baris 1:
{{Sedang ditulis}}
{{Infobox criminal
| name = Andre Thomas
| image =
| image_size =
| alt =
| caption =
| birth_name =
| birth_date = {{birth date and age|1983|3|17|mf=yes}}
| known_for = Kasus pembunuhan atas istri dan anaknya, mencabut matanya sendiri dan memakan salah satunya
| birth_place = [[Muskogee County, Oklahoma]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD|mf=yes}} (death date then birth date) -->
| death_place =
| cause =
| resting_place =
| nationality =
| alias =
| motive = Halusinasi yang disebabkan oleh gangguan jiwa dan pengaruh obat-obatan
| charge = [[Pembunuhan]]
| conviction = 3 November 2005
| conviction_penalty =
| conviction_status = Terpidana mati
| occupation =
| spouse = <!--Do not include spouse unless notable or they are relevant to the crime.-->
| parents =<!--Do not include parents unless notable or they are relevant to the crime.-->
| children = <!--Do not include children unless notable or they are relevant to the crime.-->
}}
'''Andre Lee Thomas''' (lahir 17 Maret 1983) adalah seorang narapidana Amerika Serikat pengidap gangguan jiwa yang divonis [[hukuman mati]]. Ia dikenal karena kasus pembunuhan berencana yang dilakukan kepada istrinya, Lauran Boren, bersama kedua anaknya yang baru berusia empat dan satu tahun di Sherman, [[Texas]]. Ia membelah dada ketiga korban tersebut dan mengambil organ dalam kedua anaknya. Pada insiden yang terpisah, ia juga mencongkel kedua bola matanya dan menelan salah satunya.
 
Baris 18 ⟶ 44:
Thomas bertemu dengan seorang wanita muda bernama Laura Boren (lahir 7 November 1983),<ref name=":2" /> dan setelah beberapa tahun kedekatan mereka, Laura Boren hamil dan melahirkan pada Agustus 1999. Thomas memutuskan untuk berhenti sekolah di kelas sembilan, mengambil ijazah kesetaraan sekolah menengah, dan mendapatkan beberapa pekerjaan sehingga ia bisa menghidupi Boren dan bayinya, Andre Jr. Ia menikahi Boren bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-18 pada tahun 2001.<ref name=":1" /><ref name=":0" /> Thomas dan Boren tinggal sementara di rumah ibu Thomas. Dua minggu setelah mereka menikah, ibu Thomas memaksa mereka untuk pindah dari rumahnya. Pada saat itu, Boren dan putranya pindah dengan orang tuanya, sementara Thomas pindah dengan salah satu saudara laki-lakinya.<ref name=":1" /> Boren dan Thomas berpisah sekitar empat bulan setelah pernikahan mereka. Boren kemudian tinggal bersama kekasih barunya dan memiliki seorang anak bernama Leyha Hughes pada tahun 2003.<ref name=":0" />
 
Setelah ia dan Boren ''broken home'', Thomas sering mengalami delusi dan pikiran untuk bunuh diri. Ia terobsesi dengan konsep apokaliptik dalam [[Wahyu kepada Yohanes|Kitab Wahyu]] yang membuatnya kesulitan untuk fokus pada pekerjaannya.<ref name=":3">{{Cite web|last=Grissom|first=Brandi|date=2013-02-20|title=Andre Thomas: Where Mental Health and Criminal Justice Collide|url=https://www.texastribune.org/2013/02/20/andre-thomas-mental-health-and-criminal-justice-co/|website=The Texas Tribune|language=en|access-date=2022-03-29}}</ref> Thomas kemudian hidup sendiri seetelah berkelahi dengan saudaranya. Ia dituduh menusuk saudaranya tetapi bebas dari dakwaan, sementara saudaranya mendapatkan perawatan psikiatris. Di masa ini Thomas mengalami kesulitan untuk membiayai hidupnya. Istrinya, Laura Boren akhirnya memberi batasan kunjungan kepada Thomas untuk bertemu anaknya.<ref name=":1" /> Lama-kelamaan Thomas berhalusinasi bahwa istrinya disamakan dengan [[Izebel]], dan anaknya dianggap sebagai [[antikristus]].<ref name=":6">{{Cite web|last=Democrat|first=Jerrie Whiteley, Herald|title=15 years later: Andre Thomas case back in court|url=https://www.heralddemocrat.com/story/news/2020/02/06/15-years-later-andre-thomas-case-back-in-court/984325007/|website=Herald Democrat|language=en-US|access-date=2022-03-29}}</ref> Ia terobsesi dengan gambar pada [[Dolar Amerika Serikat|mata uang dolar Amerika Serikat]] yang mengira sebagai pesan tersirat yang mengandung [[makna kehidupan]]. Thomas juga mengira dirinya mengalami ''[[déjà vu]]'' dan terkadang menutup mulutnya sendiri dengan lakban ketika keluarganya ingin berbicara.<ref name=":4">{{Cite book|last=Acker|first=James R.|date=2014-06-13|url=https://books.google.com/books?id=E5nOAwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&hl=en|title=Questioning Capital Punishment: Law, Policy, and Practice|publisher=Routledge|isbn=978-1-317-68932-4|pages=324|language=en|url-status=live}}</ref>
 
Pada musim semi 2004, dalam keadaan kecanduan alkohol dan gangguan psikologis, Thomas mulai menggunakan obat penenang flu, Coricidin.<ref name=":4" /> Ia kemudian dibawa ke klinik kesehatan jiwa oleh temannya pada 5 Maret, dan memaksa petugas klinik untuk masuk. Ia dilarikan ke ruang gawat darurat oleh staf klinik dan meminta hakim segera menyiapkan ruang rawat inap paksa.<ref name=":5">{{Cite web|last=Grissom|first=Brandi|date=2013-02-24|title=Andre Thomas: Gaps in the Mental Health Code|url=https://www.texastribune.org/2013/02/24/andre-thomas-gaps-30-year-old-mental-health-code/|website=The Texas Tribune|language=en|access-date=2022-03-29}}</ref>
Baris 27 ⟶ 53:
Pada 27 Maret 2004, dua hari setelah kabur dari rumah sakit, Thomas memasuki apartemen istrinya, Boren, dan menendang pintu kamarnya hingga terbuka. Ia segera mencari Boren dan menikamnya, membelah dadanya dan mengeluarkan sebagian dari paru-parunya. Ia kemudian pergi ke kamar tidur dan membunuh putranya berusia empat tahun dan putri Boren yang berusia 13 bulan dengan cara mengeluarkan jantung kedua anak tersebut.<ref name=":5" />
 
Setelah membunuh istri dan anak-anaknya, Thomas mencoba membunuh dirinya dengan menikam dadanya sendiri sebanyak dirinya tiga kali. Berharap mati karena luka-lukanya, Thomas pergi ke ruang tamu dan berbaring di samping tubuh Boren. Ketika ia menyadari bahwa ia tidak sekarat, ia memasukkan organ korban ke dalam sakunya dan berjalan ke rumahnya. Begitu ia kembali ke rumah, ia memasukkan organ-organ itu ke dalam tas dan membuangnya ke tempat sampah.<ref>{{Cite web|last=Graczyk|first=Michael|date=9 Januari 2009|title=Andre Thomas, Texas Death Row Inmate, Pulls Out Eye, Eats it|url=https://web.archive.org/web/20130225093159/http://www.huffingtonpost.com/2009/01/09/andre-thomas-texas-death-_n_156765.html|website=Huffington Post|access-date=2022-03-29}}</ref> Thomas menelepon orang tua istrinya dan meninggalkan pesan suara. Dalam pesannya, ia mersa putus asa, mengakau tidak dapat mengendalikan dirinya dan meminta pertolongan keluargannya.<ref name=":7">{{Cite web|title=EX PARTE ANDRE LEE THOMAS (Concurring Statement Filed)|url=https://law.justia.com/cases/texas/court-of-criminal-appeals/2009/18123.html|website=Justia Law|language=en|access-date=2022-03-29}}</ref>
 
Thomas pada akhirnya menyerahkan diri ke Departemen Kepolisian Sherman, memberi tahu petugas di sana bahwa ia pikir Tuhan ingin ia membunuh para korban.<ref name=":0" /> Ia mengatakan ia membunuh setiap korban dengan pisau terpisah karena ia pikir ada setan di dalam korban. Jika darah para korban dibiarkan bercampur, ia beralasan, maka setan-setan itu bisa bertahan. Thomas dibawa ke rumah sakit dan menjalani operasi dada.<ref name=":3" />
 
==Penangkapan dan persidangan==
Lima hari setelah pembunuhan, ketika Thomas berada di penjara menunggu persidangan, ia mencongkel salah satu matanya dengan tangan kosong.[8] Menurut salah satu sumber, ia sedang membaca Alkitab ketika ia sampai pada Matius 5:29, yang mengatakan, "Jika matamu yang kanan membuatmu tersandung, cungkillah." <ref>{{Cite web|last=Hall 3|first=Michael|date=2018-06-04|title=Is Andre Thomas Too Crazy to Be Executed?|url=https://www.texasmonthly.com/news-politics/texas-murderer-andre-thomas-is-mentally-ill-but-is-he-insane/|website=Texas Monthly|language=en|access-date=2022-03-29}}</ref> Sumber lain mengatakan bahwa setelah mencabut matanya. , ia mengutip Markus 9:47 ("Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah. Lebih baik masuk ke Kerajaan Allah dengan satu mata daripada bermata dua dan dibuang ke neraka.")<ref>{{Cite web|date=4 Agustus 2021|title=7 Apr 2004, 3 - The Spokesman-Review at Newspapers.com|url=https://web.archive.org/web/20210804134013/https://www.newspapers.com/image/576472852/|website=The Spokesman-Review|access-date=2022-03-30}}</ref>
 
Sebelum memasuki persidangan, Thomas diwawancarai oleh psikolog untuk menentukan apakah ia berhak diadili. Hasil tes psikologi menyimpulkan bahwa Thomas mengidap penyakit skizofrenia. Setelah dinyatakan tidak berkompeten, Ia akhirnya dikirim ke Rumah Sakit Negara Bagian Texas Utara pada pertengahan Juni 2004. Selama 47 hari di rumah sakit, psikiater Joseph Black menulis kepada pengadilan bahwa Thomas menderita psikosis akibat obat, mengatakan bahwa ia kompeten dan bahwa ia mungkin mencoba membesar-besarkan penyakit jiwanya dengan melakukan tindakan menyakiti diri sendiri atau perilaku menyimpang lainnya. <ref>{{Cite web|last=Grissom|first=Brandi|date=2013-02-26|title=Andre Thomas: Questions of Competence, Justice|url=https://www.texastribune.org/2013/02/26/andre-thomas-questions-competency/|website=The Texas Tribune|language=en|access-date=2022-03-29}}</ref>
 
Pada tanggal 15 Februari 2005, sidang pembunuhan Thomas dimulai. Ia hanya diadili atas kematian putri Boren. Thomas, yang berkulit hitam dan pernah menjalin hubungan antar ras dengan Boren, menghadapi juri kulit putih. Pada kuesioner untuk calon juri, tiga dari juri yang dipilih dan satu juri alternatif menunjukkan bahwa mereka menentang pasangan antar ras yang menikah atau memiliki anak.<ref>{{Cite web|title=Jurors swayed by racism in Texas death penalty case?|url=https://www.statesman.com/story/news/courts/2020/02/06/jurors-swayed-by-racism-in-texas-death-penalty-case/1759814007/|website=Austin American-Statesman|language=en-US|access-date=2022-03-29}}</ref>
 
Kesehatan jiwa menjadi topik utama selama persidangan. Selama di ruang sidang Thomas mengalami katatonia beberapa kali, dan mengemil permen kacang selama memberikan keterangan saksi. Pengacara Thomas mengajukan pembelaan karena penyakit jiwa. Negara bagian mengatakan bahwa penyakit jiwa Thomas diperparah oleh penggunaan narkoba, dan mereka mengutip undang-undang Texas yang membatalkan pembelaan karena penyakit jiwa jika kondisi yang dialami merupakan murni hasil dari keracunan yang disengaja. Meskipun pembela memperkuat argumennya dengan pernyataan bahwa insiden penusukan matanya sendiri menunjukkan bahwa Thomas memang mengalami gangguan jiwa, jaksa tetap menolak dan menyimpulkan insiden mata tersebut hanya tindakan yang ceroboh daripada kegilaan. Thomas akhirnya dituntut atas pembunuhan berencana dan dijatuhi hukuman mati. <ref name=":8">{{Cite web|last=Quatrino|first=Nina|date=9 Februari 2020|title=Sherman man on death row wants new trial|url=https://www.kxii.com/content/news/Sherman-man-on-death-row-wants-new-trial-567697091.html|website=KXII|language=en|access-date=2022-03-29}}</ref>
==Hukuman penjara==
Setelah menerima hukuman mati, Thomas dikirim ke Unit Polunsky, sebuah penjara Departemen Peradilan Pidana Texas yang menampung tahanan terpidana mati. Ia mengatakan ia terus mendengar suara-suara, dan ia berkata ia melihat setan setinggi enam inci keluar dari tembok penjara dan memainkan musik dari band Queen. Ia mencoba bunuh diri pada Juli 2008, kali ini dengan memotong bagian depan lehernya dengan benda tajam, hingga lukanya membutuhkan delapan jahitan.<ref name=":1" />
 
Pada bulan Oktober 2008, Pengadilan Banding Pidana Texas menguatkan hukuman Thomas.<ref>{{Cite web|date=5 Agustus 2021|title=9 Oct 2008, Z6 - Fort Worth Star-Telegram at Newspapers.com|url=https://web.archive.org/web/20210805161610/https://www.newspapers.com/image/648430190/|website=Fort Worth Star-Telegram|access-date=2022-03-30}}</ref> Dalam pendapat yang telah diputuskan, Hakim Cathy Cochran menulis, "Meskipun orang-orang yang berakal mungkin berbeda dalam pertanyaan apakah pemohon ini waras pada saat ia melakukan pembunuhan ini atau kompeten pada saat ia diadili, masalah-masalah itu dengan tepat ditangani oleh pembela. , penuntut, hakim pengadilan, dan juri selama persidangan ... Ini adalah kasus yang menyedihkan. Pemohon jelas 'gila', tetapi ia juga 'waras' di bawah hukum Texas."<ref name=":7" />
 
Pada tanggal 9 Desember 2008, Thomas mencopot mata kirinya dan memakannya. <ref>{{Cite web|date=2013-02-14|title=Man Who Dug Out His Eyes Not 'Insane' Enough To Avoid Death Row|url=https://www.huffpost.com/entry/andre-thomas-death-row-inmate_n_2680628|website=HuffPost|language=en|access-date=2022-03-29}}</ref><ref>{{Cite web|date=2012-10-22|title=Texas death row inmate in psych facility after eating his eyeball {{!}} Crime Blog|url=https://web.archive.org/web/20121022020603/http://crimeblog.dallasnews.com/2009/01/texas-death-row-inmate-plucks.html/|website=Dallas Morning News|access-date=2022-03-29}}</ref> Thomas mengatakan bahwa ia menelan matanya untuk mencegah pemerintah federal Amerika Serikat membaca pikirannya.<ref name=":1" /> Ia dirawat di sebuah rumah sakit di Tyler dan kemudian dipindahkan ke Unit IV Jester, yang menampung tahanan Texas dengan masalah kesehatan jiwa. Pengacara Thomas mengatakan bahwa ia senang Thomas akhirnya mendapatkan perawatan psikiatris yang mereka minta.<ref>{{Cite web|date=4 Agustus 2021|title=13 Jan 2009, Page 4 - The News-Star at Newspapers.com|url=https://web.archive.org/web/20210804145310/http://www.newspapers.com/image/225462873/|website=The News-Star|access-date=2022-03-30}}</ref>
 
Pada awal 2020, kasus Thomas dibawa ke Pengadilan Banding Amerika Serikat untuk Lima Lingkaran. Pengacara Catherine Carroll mengatakan bahwa kuasa hukum Thomas yang asli sudah tidak efektif, karena pengacara persidangannya gagal menolak pemilihan tiga juri dengan bias terhadap pernikahan antar ras. Ia juga mengatakan bahwa penasihat pengadilan tidak memberikan penjelasan yang akurat tentang masalah kejiwaan Thomas yang sudah berlangsung lama, tidak meminta sidang kompetensi, dan menghadirkan seorang psikiater sebagai saksi ahli yang tidak memiliki keahlian dalam kasus di mana penyakit jiwa diduga disebabkan oleh obat-obatan.<ref name=":6" /><ref>{{Cite web|last=Graczyk|first=Michael|date=5 Juni 2018|title=Appeals court hearing for Texas inmate who ate his eye|url=https://apnews.com/article/b69e62126c934558ac628906d7923550|website=AP NEWS|language=en|access-date=2022-03-30}}</ref> Menanggapi banding, jaksa mengatakan bahwa sementara ada bukti untuk mendukung penyakit jiwa Thomas, ia tidak gila.<ref name=":8" /> Pada April 2021, Lima Lingkaran (5th Cir.) menguatkan putusan pengadilan.<ref>{{Cite web|last=McAfee|first=David|date=23 April 2021|title=Racist Views of Jurors Not Sufficient to Overturn Death Sentence|url=https://news.bloomberglaw.com/white-collar-and-criminal-law/racist-views-of-jurors-not-sufficient-to-overturn-death-sentence|website=news.bloomberglaw.com|language=en|access-date=2022-03-30}}</ref>
==Diskusi yang sedang berlangsung==
Kasus Thomas telah menimbulkan pertanyaan tentang hukum yang mengatur pertahanan Kesehatan jiwa, terutama pada konsep membedakan yang benar dari yang salah. Kata-kata hukum Texas lebih mendukung pembelaan semacam itu sampai tahun 1982, ketika ada protes publik menyusul pembebasan John Hinckley Jr. setelah upaya pembunuhannya terhadap Ronald Reagan. Politisi telah mencoba perubahan legislatif untuk menyusun gagasan bahwa terdakwa yang waras harus menjadi orang yang menghargai (daripada "tahu") perbedaan antara benar dan salah. Perubahan kata-kata seperti itu telah ditolak di legislatif Texas beberapa kali.<ref name=":9">{{Cite web|last=Jennings|first=Dianne|date=16 Oktober 2009|title=Killer who tore out own eyes fuels Texas debate on insanity defense {{!}} wfaa.com Dallas - Fort Worth|url=https://web.archive.org/web/20131216182230/http://www.wfaa.com/news/local/64590182.html|website=WFAA|access-date=2022-03-30}}</ref>
 
Sementara seorang terdakwa dibebaskan dari pembelaan kegilaan biasanya pergi ke rumah sakit jiwa dan tetap di bawah pengawasan pengadilan bahkan jika ia akhirnya dibebaskan, hukum Texas melarang pembelaan atau penuntut untuk memberi tahu juri apa yang akan terjadi pada terdakwa dalam kasus tersebut. dari pembebasan seperti itu.<ref name=":9" /> Perwakilan Texas Senfronia Thompson memperkenalkan House Bill 1150, yang akan mencakup perubahan kata-kata dari "tahu" menjadi "menghargai" dan akan mengharuskan juri diberitahu tentang kemungkinan konsekuensi pembebasan bagi terdakwa seperti Thomas yang mengejar pembelaan kegilaan. RUU itu dibiarkan tertunda di subkomite pada tahun 2009.<ref>{{Cite web|title=Legislative Reference Library {{!}} Legislation {{!}} Search results|url=https://lrl.texas.gov/legis/billsearch/BillDetails.cfm?legSession=81-0&billtypeDetail=HB&billNumberDetail=1150&billSuffixDetail=|website=lrl.texas.gov|access-date=2022-03-30}}</ref>
 
Dalam publikasi tahun 2015, Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia menyoroti pertanyaan etis dalam kasus Thomas dan sesama terpidana mati Texas Scott Panetti, dengan mengatakan bahwa "bukan karena kesalahan mereka sendiri, mereka adalah jiwa yang tersiksa yang menderita penderitaan yang menghancurkan yang membuat mereka tidak dapat berpikir dan bernalar seperti orang yang tidak begitu menderita ... Itu adalah hukuman yang lebih besar yang [sic] dapat dijatuhkan oleh pengadilan mana pun."<ref>{{Cite book|last=United Nations Office of the High Commissioner for Human Rights|first=|date=2015|url=https://books.google.com/books?id=RCfGDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&hl=en|title=Moving Away from the Death Penalty: Arguments, Trends and Perspectives|publisher=United Nations|isbn=978-92-1-057589-8|pages=127|language=en|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==