Hitam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 22:
Dalam seni rupa, hitam sering digunakan dalam penyajian karya, mengingat hitam yang didampingkan dengan warna lain mampu memperkuat kesan warna tersebut. Selain itu hitam sering digunakan sebagai cat ruangan yang sama sekali tidak boleh memantulkan cahaya, misalnya kamar gelap fotografi atau bioskop.
== Simbolisme ==
Hitam secara tradisional merupakan warna negatif, terutama di dunia Barat. Hitam biasanya dikaitkan dengan [[kejahatan]], [[kematian]], [[kesedihan]], [[sihir]], [[Setanisme]], kemalangan, dll.
Dalam budaya Jepang, hitam melambangkan [[malam]], yang tidak diketahui, [[supranatural]], dan kematian. Ketika dikombinasikan dengan warna putih, itu bisa melambangkan [[intuisi]].<ref>{{cite web |url=http://www.vam.ac.uk/content/articles/j/japanese-art-and-design-colour/ |title=Archived copy |access-date=2022-03-31 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20130322054855/http://www.vam.ac.uk/content/articles/j/japanese-art-and-design-colour/ |archive-date=March 22, 2013 |df=mdy }}
Para imam dan pendeta dari [[gereja Katolik Roma]], Ortodoks Timur dan Protestan biasanya memakai pakaian hitam, seperti halnya para biarawan dari [[Ordo Benediktin]], yang menganggapnya sebagai warna kerendahan hati dan penyesalan.
== Hitam dalam psikologi ==
|