John Hartman (pendeta): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
[[Pendeta|Rev.]] '''John Rudy Hartman''' ({{lahirmati||4|11|1938||21|3|2017}}) adalah seorang [[pendeta]], [[penyanyi]] [[lagu rohani]] dan mantan [[detektif]] [[Amerika Serikat]]. Ia dikenal luas sebagai pendiri dari Gospel Overseas Studio dan juga sebagai pengkhotbah dalam acara rohani televisi yang disiarkan di [[RCTI]] dan [[TVRI]].
 
Hartman memulai pelayanannya di [[Placerville, California]] pada tahun 1976.<ref name=JHprofil>[https://www.jawaban.com/read/article/id/2017/03/22/91/170322111628/teladan_hiduprevjohn_hartman_hembuskan_nafas_terakhir_di_indonesia Teladan Hidup, Rev. John Hartman Hembuskan Nafas Terakhir di Indonesia]. Jawaban.com. Diakses 1 April 2022.</ref> Selain aktif dalam pelayanan lewat media televisi, ia juga mendirikan beberapa stasiun televisi lokal disana. Ia dulunya sempat menjadi bodyguard penyanyi legendaris [[Elvis Presley]] dan juga sempat bekerja juga sebagai seorang detektif di LBPD ([[Long Beach Police Department]], [[California]]).<ref name=JHprofil /> Dalam pekerjaannya sebagai detektif, banyak hal-hal berbahaya yang Hartman alami. Latar belakang inilah yang membuatnya kemudian tumbuh menjadi seorang pribadi yang keras dan disiplin. Tetapi setelah mendapat pencerahan rohani yang kemudian menyembuhkannya dari penyakit [[kanker paru-paru]], Hartman berubah menjadi seorang pribadi yang baru dan menyerahkan sepenuh hidupnya untuk melayani Tuhan.<ref name=0Hartman2>[http://www.kairospos.com/2017/03/alm-rev.html RIP JOHN HARTMAN]. Kairos Pos. Diakses 1 Apri 2022.</ref>
 
Pada 1991, John Hartman dan istri menginjakkan kaki ke Indonesia. Adalah [[H.L. Senduk]], pendiri dari [[Gereja Bethel Indonesia]], yang memanggilnya untuk melayani di Nusantara meskipun secara Hartman dulunya memang lahir di Kota Makassar saat masa penjajahan Hindia Belanda.<ref name=0Hartman2 />
 
Setelah berbagi visi dan bertemu dengan kerabatnya, akhirnya ia pun mendirikan sebuah pelayanan media dengan nama Gospel Overseas Studio bersama-sama dengan pendeta [[Gilbert Lumoindong]]. GO Studio pun bekerjasama dengan RCTI yang saat itu masih dimiliki keluarga [[Peter Sondakh]] dan Hartman maupun Lumoindong kemudian mengisi acara Penyegaran Rohani Agama Kristen.