Aneurisme aorta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 206:
===== Stres oksidatif =====
Proses ini terjadi jika terdapat produksi [[radikal bebas]] dalam jumlah banyak yang melebihi kapasitas [[antioksidan]]. Ketidakseimbangan ini akan menyebabkan kematian sel akibat produksi protein [[Oksidasi|teroksidasi]], [[peroksida]], dan kerusakan [[DNA]]. Ketidakseimbangan ini juga akan mengaktivasi pro-
Dua sumber utama stres oksidatif adalah oksidator dari sel PMN leukosit ([[Nikotinamida adenina dinukleotida fosfat|NADPH]] dan [[mieloperoksidase]]) dan [[besi]] [[redoks]] yang aktif sebagai [[katalis]] [[Oksidase|reaksi oksidase]] yang berasal dari [[sel darah merah]] yang terdapat di dalam trombus intraluminal.<ref name=":12" /><ref>{{Cite journal|last=Guzik|first=Bartłomiej|last2=Sagan|first2=Agnieszka|last3=Ludew|first3=Dominik|last4=Mrowiecki|first4=Wojciech|last5=Chwała|first5=Maciej|last6=Bujak-Gizycka|first6=Beata|last7=Filip|first7=Grzegorz|last8=Grudzien|first8=Grzegorz|last9=Kapelak|first9=Boguslaw|date=3 Oktober 2013|title=Mechanisms of oxidative stress in human aortic aneurysms — Association with clinical risk factors for atherosclerosis and disease severity|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3819986/|journal=International Journal of Cardiology|volume=168|issue=3|pages=2389–2396|doi=10.1016/j.ijcard.2013.01.278|issn=0167-5273|pmc=3819986|pmid=23506637}}</ref>
|