Titik Nol Ibu Kota Nusantara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 61:
 
*[[Banten]]
Tanah dan air dibawa oleh [[Wakil Gubernur Banten]], [[Andika AzrumyHazrumy]]. Tanah berasal dari Tanah Wiwitan Baduy[[Urang Kanekes|Badui]], Tanah Surosowan dari kawasan [[Keraton Surosowan]], [[Banten Lama]], [[Kota Serang]. Sedangkan air dari Kawasan Tirtayasa, [[Kabupaten Serang]]. Tanah dari BaduyBadui dan [[Keraton Surosowan]] karena Provinsi Banten berasal dari dua tempat tersebut secara akar budaya. Daerah BaduyBadui disebut sebagai daerah khas Banten yang berbeda dari daerah lainnya di Indonesia dan di Negaranegara lainnya. Lalu Keraton Surosowan, merupakan cikal bakal peradaban Banten moderenmodern hari ini.
 
Air yang diambil dari kawasan Tirtayasa untuk mengingat sejarah perairan di Banten yang sangat masyhur pada era [[Sultan Ageng Tirtayasa]] yang membangun sistem pengairan di persawahan Tirtayasa tersebut.<ref>https://www.viva.co.id/berita/nasional/1457185-banten-bawa-tanah-dan-air-dari-badui-dan-keraton-surosowan-ke-ikn</ref>
Baris 120:
 
*[[Nusa Tenggara Timur]]
Tanah dan air dibawa oleh [[Gubernur Nusa Tenggara Barat]], [[Viktor Laiskodat]]. Tanah dan air dari rahim Flobamorata yang mnjadimenjadi kekuatan dan kebanggaan Indonesia.<ref>https://www.merdeka.com/peristiwa/air-dan-tanah-dari-7-kabupaten-di-ntt-dibawa-ke-ikn-nusantara.html</ref>
 
*[[Maluku]]