Bahasa Kanayatn: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Asma Maneehiya (bicara | kontrib)
→‎top: Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{disambig info|Kanayatn|Kanayatn}}
{{Infobox Bahasa
|name= Bahasa KanayatnKendayan
|nativename=Baicit, Kendayan-Ambawang, Kendayan Dayak, Damea, Salako
|nativename=
|states=* {{flag|[[Indonesia}}]]
|region=* {{flag|[[Kalimantan Barat}}]], juga di [[Malaysia]]
* {{flag|Malaysia}}
----
|region=* {{flag|Kalimantan Barat}}
|speakers= 280.000 di Indonesia
|familycolor=Austronesia
Baris 23 ⟶ 21:
|iso2=-
|iso3=knx}}
'''Bahasa KanayatnKendayan''' (logat Melayu/Indonesia) atau '''Dayakbahasa Kanayatn''' (logat Dayak) adalah sebuah dialek [[bahasa Dayak]] yang dipertuturkan di wilayah [[Kabupaten Landak]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]. Bahasa Kendayan mempunyai beberapa dialek, antara lain Ambawang, Kendayan, Ahe, Selako.<ref>[http://www.ethnologue.com/show_language.asp?code=knx Ethnologue - Kendayan language]</ref>
 
== Dialek dan persebaran ==
Bahasa Kanayatn adalah bahasa asli Dayak Kanayatn yang paling umum dikenal oleh masyarakat etnik Dayak Kanayatn. Mengenai identifikasi bahasa Kanayatn dikenal sebagai dialek Banana’, Banane' (Bangape), Balangin, dialek   Salako; badamea, Bajare, Badameo. Jika dilihat dari wilayah '''geografis''', maka penutur bahasa Kanayatn tersebar di delapan Kabupaten kota, yakni; Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kota Singkawang, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Landak , Kabupaten Sanggau, Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Penutur bahasa Kanayatn yang terbanyak berada di Kabupaten Landak. Umumnya berada di pedesaan, sebagian kecil yang telah berada di kota, Dayak Kanayatn yang tinggal di perkotaan inilah yang sebagian besar telah meninggalkan bahasa daerahnya (bahasa ibu), mengajarkan bahasa Indonesia sebagai bahasa di rumah atau dalam kelompoknya. (Evigo Jermia. Kajian Etno dan Linguistik. Bahasa Kanayatn, Sosio. Aksara, Morfologi dan Sintaksis, 2018; 27-28).''
 
Adanya '''perbedaan dialek antar bahasa Kanayatn''', penyebaran penutur bahasa Kanayatn di daerah yang demikian luas, menyebabkan pula sejumlah dialek bahasa dengan ciri yang sedikit berbeda antara satu dengan yang lain. Jika asal berada di wilayah Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, dan kota Singkawang dikenal dengan (dialek Salako: Badamea, Badameo, Bajare) memiliki dialek yang khas. Demikian pula penutur bahasa Kanayatn yang mendiami Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kuburaya, dan Kabupaten Sanggau (Setidaknya: dialek Banana’, Bangape, dan Balangin). Tutur bahasa yang digunakan berdasarkan bahasa yang digunakan dalam interaksi dengan sesama kelompok regionalnya masing-masing.   (Evigo Jermia. Etno dan Linguistik. Bahasa Kanayatn, 2018; 127-151).
 
== Perbandingan Bahasa Kanayatn dan [[Bahasa Banjar]] ==