Ahmad Mansur Suryanegara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
tambahkan kontroversi Ahmad Mansyur Negara, dalam bukunya yang berjudul Api Sejarah (2009). Dia mengklaim bahwa nama asli pahlawan Pattimura a.k.a Thomas Matulessy adalah Ahmad Lussy, namun hal ini dibantah oleh ahli waris Pattimura di Maluku. Ahmad Mansyur Suryanegara menolak utk menanggapi anak buyut Pattimura |
→Kontroversi: koreksi ejaan |
||
Baris 29:
== Kontroversi ==
Dalam buku yang berjudul Api Sejarah (2009), Mansyur Suryanegara menyebutkan bahwa nama asli [[Pattimura]] adalah Ahmad Lussy. Dalam buku itu, Mansur Suryanegara menyatakan bahwa nama asli Pattimura adalah Ahmad Lussy atau dalam bahasa [[Maluku]] disebut sebagai Mat Lussy yang lahir di [[Pulau Seram|Hualoy, Seram Selatan]]. Pattimura menurut Mansyur adalah seorang bangsawan dari kerajaan Islam Sahulau. Kala itu diperintah oleh Sultan Abdurrahman yang dikenal dengan julukan Sultan Kasimillah (Kazim Allah/asisten Allah). Dalam bahasa Maluku disebut Kasimiliali. Namun,
Marcellina Matulessy dan Albert Matulessy (anak buyut Thomas Matulessy), yang berkarir sebagai seorang polisi membantah klaim Ahmad Mansyur Suryanegara. Mereka menunjukkan dokumen-dokumen dan silsilah keluarga Thomas Matulessy yang menganut agama Kristen Protestan. Tetapi, Ahmad Mansyur Suryanegara tidak memberi tanggapan atas data yang diberikan oleh anak buyut Thomas Matulessy, sehingga beberapa kalangan menilai Ahmad Mansyur Suryanegara tidak memiliki sikap seorang ilmuan sejati.<ref>{{Cite web|url=https://www.floresnews.net/2020/03/maraknya-pengaburan-sejarah.html|title=Maraknya Pengaburan Sejarah Halaman all|last=Silvester Detianus Gea|first=FLORESnews.net|website=floresnews.net|language=id|access-date=2022-04-3}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2009/11/09/21515426/about.html?page=all|title=Pattimura, Pahlawan asal Maluku yang Dihukum Mati Belanda|last=Ambon|first=KOMPAS.com|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-04-3}}</ref>
== Referensi ==
|