Revisi per 6 Juli 2021 08.20 sunting InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 689.183 suntingan Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 ← Revisi sebelumnya		Revisi per 3 April 2022 21.10 sunting balikkan Rianyonairawan (bicara \| kontrib) 20 suntingan kesalahan terjemahan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 1: '''Herlina Kasim''' atau '''Sitti Rachmah Herlina''' ({{lahirmati\|[[Kota Malang\|Malang]] [[Jawa Timur]]\|24\|2\|1941\|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta\|Jakarta]]\|17\|1\|2017}}) adalah salah satu pejuang [[Operasi Trikora\|Trikora]] dan mendapat julukan "Pending Emas~~(Gold Delay)~~".<ref>{{Cite web \|url=http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/2907/Sitti-Rachmah-Herlina \|title=Salinan arsip \|access-date=2016-07-03 \|archive-date=2016-08-15 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20160815172527/http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/2907/Sitti-Rachmah-Herlina \|dead-url=yes }}</ref> Sebelum menjadi sukarelawati, bersama penduduk sekitar Herlina melakukan demonstrasi menentang Dewan Boneka bentukan Belanda dan mengajak mereka yang bergabung untuk berjuang merebut Irian Barat. Maluku sendiri kala itu menjadi garis depan yang kian memanas menyusul dibentuknya Dewan Boneka bentukan Belanda di Irian.

Herlina Kasim: Perbedaan antara revisi