Lumbangaol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 8:
== Toga Marbun ==
{{Main|Marbun}}
Secara historis yang diakui secara umum oleh keturunan Naipospos bahwa [[Dolok Imun|Dolok Imun - Huta Raja]] merupakan perkampungan pertama yang dibuka oleh si Raja Naipospos. Putera-putera Raja Naipospos termasuk Marbun diyakini lahir dan dibesarkan di Dolok Imun. Saat ini, secara administrasi Dolok Imun masuk dalam wilayah [[Sipoholon, Tapanuli Utara|Kecamatan Sipoholon]] dan sebagian lagi wilayah [[Siborongborong, Tapanuli Utara|Kecamatan Siborongborong]] di [[Kabupaten Tapanuli Utara]].<ref>{{Cite web|last=Lg|first=Frangky|date=2013-05-16|title=Raja Pangisi Naiborngin : Tarombo Marga Lumban Gaol|url=http://oppupangisi.blogspot.com/2013/05/tarombo-marga-lumban-gaol-roppangisi.html|website=Raja Pangisi Naiborngin|access-date=2022-04-04}}</ref>
Setelah Marbun dewasa, beliau menikah dengan Boru ni Rajai Pasaribu. Setelah menikah, Marbun pun meninggalkan Kampung Halamannya. Pertama Beliau sempat Bermukim di Silaban [[Silaban, Humbang Hasundutan|Kecamatan Lintong Nihuta]], [[Kabupaten Humbang Hasundutan]]
Baris 24:
== Lumban Gaol ==
Raja Lumban Gaol adalah putera bungsu Marbun. Raja Lumban Gaol menikah dengan Boru [[Situmorang]] dan memiliki 2 (dua) putera, yakni Ronggur Barita dan Tuan Jolita. <ref>{{Cite web|title=SILSILAH LUMBAN GAOL|url=https://www.obatak.id/2015/05/silsilah-lumban-gaol.html|website=OBATAK|access-date=2022-04-04}}</ref>
Berikut ini bagan silsilah keturunan Lumban Gaol.
Baris 31:
== Pendapat Lain ==
Dari Bakkaralah mulanya, keturunan toga Marbun menyebar kesegala penjuru daerah dan membentuk huta(perkampungan baru untuk melanjutkan hidup. Adapun Lumban Batu ad yang menetap di Bakkara, sebagian pergi ke daerah Sipitu Huta, Pasaribu(Dolok Sanggul), Balige, Samosir, Onan Ganjang dan Pakkat. Banjar Nahor juga ada yang menetap di Bakkara, sebagian pergi ke daerah Pollung, Bonan Dolok, Onan Ganjang Parbotihan, Pakkat, Parlilitan, Baringin Pusuk, Sampetua, Barus, Manduamas, dan Dolok Sanggul. Dan Lumban Gaol tidak banyak menetap di Bakkara, umumnya pergi bermigrasi ke daerah Parlilitan, Dairi, Pollung, Hutapaung dan Dolok Sanggul.
Demikianlah sejarah singkat Toga Marbun, dari tanah leluhurnya(Bakkara pergi merantau(marserak) keberbagai daerah (Medan, Lubukpakam, Tebingtinggi, Siantar hingga keluar Sumatera (Jabodetabek).<ref>{{Cite web|last=marbunbtm|date=2011-03-09|title=Sejarah Marbun|url=https://marbunbatam.wordpress.com/2011/03/09/sejarah-marbun/|website=Toga Marbun Kota Batam|language=id-ID|access-date=2022-04-04}}</ref>
== Referensi ==
|