Sejarah Taiwan (1945–sekarang): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Edra Biru (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Edra Biru (bicara | kontrib)
Baris 86:
| class="sidebar-navbar" |<templatestyles src="Module:Navbar/styles.css"></templatestyles>
|}
Sebagai hasil dari [[Menyerahnya Jepang|penyerahan diri]] dan [[Pendudukan Sekutu atas Jepang|pendudukan sekutu atas Jepang]] di akhir [[Perang Dunia II]], pulau Taiwan ditempatkan di bawah pemerintahan [[Republik Tiongkok (1912–1949)|Republik Tiongkok]] (RT),{{NoteTag|NotJangan todipertukarkan be confused with thedengan [[ChinaTiongkok|People'sRepublik RepublicRakyat of ChinaTiongkok]] (PRCRRT) establishedyang didirikan intahun 1949.}} yang dikuasai oleh [[Kuomintang]] (KMT), pada tanggal [[Hari Penyerahan Kembali|25 Oktober 1945]]. Setelah pembunuhan masal [[Peristiwa 228|28 Februari pada tahun 1947]], [[Darurat militer di Taiwan|darurat militer]] dideklarasikan di tahun 1949 oleh Gubernur [[Provinsi Taiwan]], [[Chen Cheng]], dan [[Kementerian Pertahanan Nasional (Taiwan)|Kementerian Pertahanan Nasional]] RT. Setelah berakhirnya [[Perang Saudara Tiongkok]] di tahun 1949, pemerintah RT [[Penarikan Republik Tiongkok ke Taiwan|menarik diri]] dari [[Tiongkok Daratan]] ketika [[Partai Komunis Tiongkok|partai komunis]] memproklamirkan pendirian [[Tiongkok|Republik Rakyat Tiongkok]]. KMT mundur ke Taiwan dan mendeklarasikan [[Taipei]] sebagai ibu kota sementara RT. Selama bertahun-tahun, RT dan RRT masing-masing terus mengklaim arena diplomatik sebagai satu-satunya pemerintahan sah "Tiongkok". Di tahun 1971, [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] [[Resolusi 2758 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa|mengeluarkan]] RT dan menggantikannya dengan RRT.
 
Di tahun 1987, darurat militer diangkat dan Taiwan memulai proses demokratisasi, dengan menghapus Ketentuan Sementara dan berpuncak pada [[pemilihan langsung presiden pertama]] di tahun 1996. Pada tahun 2000, [[Partai Progresif Demokrat|Partai Progresif Demokratik]] (DPP) berkuasa dan mulai mengejar [[Gerakan kemerdekaan Taiwan|kemerdekaan dan identitas rakyat Taiwan]] tetapi upaya-upayanya dirintangi oleh RRT.
Baris 108:
 
=== Otoriterianisme, darurat perang. dan perang dingin ===
{{Further|WhiteTeror TerrorPutih (Taiwan)}}
 
[[Berkas:U.S._President_Eisenhower_visited_TAIWAN_美國總統艾森豪於1960年6月訪問臺灣台北時與蔣中正總統-2.jpg|ka|jmpl|275x275px|Bersama Presiden [[Chiang Kai-shek]], Presiden A.S. [[Dwight D. Eisenhower]] melambai pada kerumunan dalam kunjungannya ke [[Taipei]], Taiwan pada bulan Juni 1960.]]
Baris 164:
 
== Hubungan lintas-selat dan posisi internasional ==
{{Main|PoliticalStatus status ofpolitik Taiwan|Cross-StraitHubungan Lintas relationsSelat}}
 
Di ujung tahun 1943, [[Deklarasi Kairo]] diterbitkan, di dalam pasal-pasalnya meliputi semua wilayah kekuasan Tiongkok, termasuk Formosa (Taiwan), yang telah diduduki Jepang akan dikembalikan ke Republik Tiongkok. Deklarasi ini ditegaskan kembali dalam [[Deklarasi Potsdam]], yang diterbitkan tahun 1945. Kemudian di tahun itu juga, Perang Dunia II berakhir, dan Jepang menerima Deklarasi Potsdam, menyerah tanpa syarat. Komandan Utama Tentara Sekutu memerintahkan tentara Jepang di Taiwan menyerah pada pemerintahan Republik Tiongkok, yang bertindak sebagai perwakilan Tentara Sekutu.<ref>{{Cite web|date=1945-09-06|title=Congressional Record|url=http://www.taiwandocuments.org/surrender05.htm|archive-url=https://web.archive.org/web/20021014090104/http://taiwandocuments.org/surrender05.htm|archive-date=2002-10-14|url-status=dead}}</ref> Pada tanggal 25 Oktober 1945 di [[Balai Zhongshan|Balai Zhongshan Taipei]], pemerintahan Jepang di Taiwan menyerah pada perwakilan Republik Tiongkok, Republik Tiongkok secara resmi menerima Taiwan. Di tahun 1951, Jepang secara resmi menandatangani [[Perjanjian San Francisco]], tetapi, karena ketidakjelasan situasi Perang Saudara Tiongkok, perjanjian perdamaian itu tidak dengan jelas mengindikasikan milik siapa kedaulatan Taiwan. Dalam pasal kedua [[Perjanjian Taipei]] tahun 1952, setelah Perjanjian San Francisco, Jepang menegaskan kembali penyerahan kedaulatan Taiwan, Pescador, Spratly dan Paracel.
 
Baris 205 ⟶ 206:
Pada tanggal 14 Maret 2005, [[Kongres Rakyat Nasional]] Republik Rakyat Tiongkok meloloskan [[Undang-undang antipemisahan Republik Rakyat Tiongkok|Undang-undang Antipemisahan]], untuk pertama kali memperjelas dalam bentuk hukum [[Kebijakan Satu Tiongkok|prinsip satu Tiongkok]]. Sebagian orang di Taiwan merasa tidak puas karenanya, dan pada tanggal 26 Maret, ratusan ribu orang turun ke jalanan di Taipei, berpartisipasi dalam 326 Melindungi Demonstrasi Taiwan, yang mengindikasikan ketidakpuasan mereka yang begitu kuat terhadap sekaligus memprotes undang-undang itu.<ref>{{Cite news|date=2005-03-26|title=Taiwan rallies against China law|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4382971.stm|publisher=[[BBC News]]|access-date=2007-11-12}}</ref><ref>{{Cite news|date=2005-03-26|title=In pictures: Taiwan protest|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/in_pictures/4384279.stm|publisher=BBC News|access-date=2007-11-12}}</ref> Mulai tanggal 26 April 2005, KMT, and berbagai partai politik Pan-Blue mengunjungi Tiongkok Daratan, menciptakan kenaikan dialog politik antara dua pihak (lihat [[Kunjungan Pan-Biru ke Tiongkok daratan 2005|Kunjungan Pan-Biru ke Dataran Tiongkok tahun 2005]]), tetapi hubungan lintas selat masih penuh dengan ketidakpastian.
[[Berkas:Ci581_pek.JPG|ka|jmpl|Penerbangan CAL581, penerbangan langsung [[Bandar Udara Internasional Taoyuan|TPE]]–[[Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing|PEK]] pertama, juga penerbangan langsung pertama antara [[Tiongkok Daratan|Dataran Tiongkok]] dan [[Republik Tiongkok|Taiwan]], 29 Januari 2005.]]
{{See also|Cross-straitPiagam charterlintas selat}}
 
[[Tiongkok Daratan]] dan Taiwan melanjutkan penerbangan langsung [[piagam lintas selat]] mingguan reguler pada tanggal 4 Juli 2008, untuk pertama kalinya dalam enam dekade, sebagai "awal baru" dalam ketegangan hubungan mereka. Liu Shaoyong, kepala [[China Southern Airlines]], menjadi pilot penerbangan pertama dari [[Guangzhou]] ke [[Bandar Udara Songshan Taipei|Bandara Songshan Taipei]]. Secara bersamaan, sebuah [[China Airlines]] berbasis Taiwan terbang ke [[Shanghai]]. Lima kota Tiongkok Daratan akan dihubungkan dengan delapan bandara Taiwan, 4 hari dalam seminggu, 36 penerbangan pulang-pergi melintasi [[Selat Taiwan]], sehingga menghilangkan persinggahan Hong Kong yang menghabiskan banyak waktu.<ref>[http://afp.google.com/article/ALeqM5gpvkhG_kZMjiQFpVl1l7GQqYkV-w Afp.google.com, China, Taiwan resume direct flights]</ref><ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/7488965.stm bbc.co.uk, Direct China-Taiwan flights begin]</ref>
 
Baris 213 ⟶ 215:
 
== Pertumbuhan ekonomi ==
{{See also|EconomicSejarah history ofekonomi Taiwan}}
 
Selama periode pascaperang, Taiwan kekurangan barang-barang dan bahan-bahan, ekonomi tertekan, dan inflasi yang parah. Setelah pemerintahan nasional pindah ke Taiwan, pertanian yang pertama berkembang, dan di tahun 1953, ekonomi Taiwan kembali ke tingkat sebelum perang. Setelah ini, pemerintah mengehar kebijakan "Merawat industri dengan pertanian"(以農養工) di atas pondasi yang dibangun di masa kekuasaan Jepang. Dengan modal, tenaga kerja, dan kecakapan yang ada di Taiwan, bantuan Amerika,<ref>{{Cite web|last=U.S. Agency for International Development (USAID)|authorlink=United States Agency for International Development|title=U.S. overseas loans and grants: obligations and loan authorizations, 1 July 1945-30 September 2005|url=http://pdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADH500.pdf|access-date=2007-11-07}}</ref> dsb., ekonomi Taiwan secara progresif bergerak ke arah pertumbuhan yang pesat. Dalam dasawarsa 1950an, pemerintah menjalankan kebijakan [[Industrialisasi substitusi impor|substitusi impor]], mengambil yang diperoleh pertanian untuk memberi dukungan pada sektor industri, menukar ekspor produksi pertanian untuk mata uang asing menjadi impor permesinan industri, sehingga mengembangkan sektor industri. Pemerintah meningkatkan berbagai bea, mengendalikan pertukaran asing dan membatasi impor untuk melindungi industri domestik. Pada dasawarsa 1960an, industri pertukaran impor Taiwan menghadapi persoalan kejenuhan pasar domestik. Pada saat yang sama, pabrik-pabrik sebagian negara industri, karena meningkatnya upah dan alasan-alasan lainnya, perlahan bergerak ke area tertentu yang memiliki industri dasar maupun biaya tenaga kerja murah. Akibatnya, kebijakan ekonomi Taiwan berubah mengejar [[Industrialisasi berorientasi ekspor|ekspansi ekspor]]. Di tahun 1960, pemerintah memberlakukan "Peraturan untuk Mendorong Investasi", yang secara aktif berkompetisi untuk investasi bisnis asing di Taiwan. Di tahun 1966, pemerintah menetapkan Zona Pengolahan Ekspor Kaohsiung, [[Zona perdagangan bebas|zona pengolahan ekspor]] Asia pertama, untuk memperluas produksi manufaktur. Dalam peran sebagai pangkalan estafet manufaktur, Taiwan menjadi hubungan dalam sistem pembagian tenaga kerja internasional. Di tahun 1963, perbandingan ekonomi Taiwan yang ditempati industri melebihi pertanian. Dari tahun 1968, Taiwan mempertahankan pertumbuhan ekonomi rata-rata tahunan jangka panjang tetap di dua angka sampai [[Krisis minyak 1973|krisis minyak tahun 1973]].<ref>{{Cite journal|last=Amsden, Alice H.|author-link=Alice Amsden|date=July 1979|title=Taiwan's Economic History: A Case of Etatisme and a Challenge to Dependency Theory|url=http://mcx.sagepub.com/cgi/reprint/5/3/341|journal=Modern China|volume=5|issue=3|pages=341–380|doi=10.1177/009770047900500304|access-date=2007-11-06}}</ref> Di tahun 1971, Taiwan memiliki surplus perdagangan asing dan sejak saat itu terus berada dalam kondisi ekspor dan produsen besar barang-barang elektronik.
Baris 219 ⟶ 221:
== Olah raga ==
{{Expand section|date=May 2017}}
{{Main|SportOlah inraga di Taiwan}}
{{Informasi lebih lanjut|Chinese Taipei Tionghoa}}
 
Taiwan (RT) bersaing sebagai Taipei Tionghoa sejak 1984 dan telah memenangkan medali Olimpiade pertama mereka di tahun 1960, dan medali emas pertama di tahun 2004. Sampai saat ini, mereka memiliki 24 medali dalam [[Olimpiade]].