Pattimura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
-revisi sebelumnya tidak menyinggung agama, lihat juga: Wikipedia:Pemastian
Biografi: Rahmat Denas pengguna Siluman dengan pengguna IP tak terdaftar. Di pranala Luar sudah dijelaskan bahwa beliau itu Kristen, yang mengklaim dia Muslim adalah Ahmad Mansyur Suryanegara yang juga mengklaim bahwa dia terlahir sebagai Ahmad Lussy. Klaim tidak terpercaya
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 42:
 
== Biografi ==
Pattimura lahir sebagai Thomas Matulessy pada 8 Juni 1783 di [[Saparua]], [[Maluku]]; nama Pattimura adalah nama samarannya. Thomas adalah seorang Kristen Protestan<ref name="ajisaka9">{{harvnb|Ajisaka|Damayanti|2010|p=9}}</ref><ref name="poespo183">{{harvnb|Poesponegoro|Notosusanto|1992|p=183}}</ref>Orang tuanya adalah Frans Matulessia dan Fransina Tilahoi, dan dia memiliki seorang adik laki-laki bernama Yohanis.<ref name="sudarmanto198">{{harvnb|Sudarmanto|2007|p=198}}</ref> Pada tahun 1810, kepulauan Maluku [[Invasi Maluku|diambil alih dari penjajahan Belanda oleh Inggris]].<ref name="sudarmanto199">{{harvnb|Sudarmanto|2007|p=199}}</ref> Mattulessi menerima pelatihan militer dari [[Angkatan Darat Britania Raya|tentara mereka]] dan mencapai pangkat sersan mayor.<ref name="ajisaka9"/>
 
Setelah penandatanganan [[Perjanjian Inggris-Belanda 1814|Perjanjian Anglo Belanda]] pada 13 Agustus 1814 pada tahun 1816 kepulauan Maluku dikembalikan kepada Belanda; Pattimura menghadiri upacara tersebut. Setelah itu, dengan melanggar perjanjian, dia dan rekan-rekan prajuritnya dipulangkan ke kampung halaman mereka.<ref name="poespo183"/><ref name="sudarmanto199"/> Namun, Pattimura menolak untuk menerima pemulihan kekuasaan Belanda. Ia merasa bahwa mereka akan berhenti membayar guru-guru Agama Kristen pribumi, seperti yang telah mereka lakukan pada tahun 1810, dan khawatir bahwa usulan peralihan ke mata uang kertas akan membuat orang Maluku tidak dapat memberi [[derma]]— hanya koin yang dianggap sah — dan dengan demikian menyebabkan [[gereja]] tidak dapat membantu orang miskin.<ref>{{harvnb|Aritonang|Steenbrink|2008|p=385}}</ref>