Womanisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hrara (bicara | kontrib)
Edit
Hrara (bicara | kontrib)
Edit
Baris 3:
 
== Teori ==
Teori ''womanist'' memandang pentingnya feminitas dan budaya dalam kehidupan wanita. Dalam hal ini, feminitas seseorang tidak dapat dilepaskan dari budaya tempat ia berada.<ref>{{Cite journal|last=Chandrika|first=A. M. M.|date=2019|title=Feminism and Emancipation: Influence of Feminist Ideas on Women’s Socio-Economic and Political Liberation in Sri Lanka|url=https://www.scirp.org/journal/paperinformation.aspx?paperid=95882|journal=Sociology Mind|volume=09|issue=04|pages=302–315|doi=10.4236/sm.2019.94020|issn=2160-083X}}</ref> Meski feminisme gelombang ketiga juga mementingkan konsep tersebut melalui [[interseksionalitas]], nyatanya baik teori ''womanist'' maupun feminisme memiliki pernilaian berbeda dalam kerangka teoritis masing-masing.<ref name=":1">{{Cite book|last=Eaton|first=Kalenda|date=2007|url=https://en.id1lib.org/book/870362/8d6aaf|title=Womanism Literature, and the transformation of the Black community|location=New York|publisher=Routledge|isbn=9780415961295|pages=26|url-status=live}}</ref> ''Womanism'' mendukung gagasan bahwa budaya perempuan bukanlah elemen feminitas, melainkan sebuanhsebuah ruang bagi feminitas itu sendiri. Dengan demikian, ''blackness'' seorang wanita bukanlah komponen dari feminitasnya. Sebaliknya, ''blackness'' adalah lensa yang membantu wanita dalam memahami feminitasnya.<ref>{{Cite journal|last=Barlow|first=Jameta N.|last2=Johnson|first2=Breya M.|date=2021|title=Listen to Black Women: Do Black Feminist and Womanist Health Policy Analyses|url=https://www.whijournal.com/article/S1049-3867(20)30112-2/fulltext|journal=Women's Health Issues|language=en|volume=31|issue=2|pages=91–95|doi=10.1016/j.whi.2020.11.001}}</ref>
 
Teori ''womanist'' awalnya menyeruak karena pengabaian gerakan feminis terhadap perempuan kulit hitam. Sebagian besar aktivis feminis awal (gelombang 1) di Amerika Serikat kerap mengecualikan wanita non-kulit putih pada saat pemungutan suara. Mereka berpendapat bahwa wanita non-kulit putih tidak menampilkan citra feminin seperti wanita kulit putih dan karena itulah mereka tidak dirasa pantas untuk menjadi bagian gerakan tersebut.<ref>{{Cite book|last=de Stacey & Pinn|first=|year=2010|url=https://archive.org/details/liberationtheolo00pinn|title=Liberation Theologies in the United States: An Introduction|location=Manhattan|publisher=NYU Press|isbn=978-0814727652|pages=23|url-access=|url-status=live}}</ref>
Baris 40:
Alih-alih berfokus pada ketidaksetaraan gender sebagai sumber penindasan kulit hitam, Ogunyemi justru mengambil sikap separatis seperti Hudson-Weems. Ia menolak rekonsiliasi feminis kulit putih dan feminis kulit hitam atas dasar kerasnya rasisme.<ref name="maparyan" /> Ia mencontohkan bahwa feminis membahas tentang ''blackness'' dan ''African Blackness'' yang merujuk pada kebutuhan konsepsi perempuan Afrika. Kritik tersebut meliputi penggunaan isu ''blackness'' untuk mendukung idealisme feminis dan bukan idealisme wanita kulit hitam, pemikiran bahwa feminisme barat adalah alat yang akan bekerja di negara-negara Afrika tanpa sekalipun mengakui norma dan perbedaan budaya, dan pengkooptasian berbagai hal yang telah dilakukan wanita Afrika selama berabad-abad sebelum adanya gagasan barat tentang feminisme barat.<ref name=":7" />
 
Ogunyemi memandang konsepnya sebagai titik tengah gagasan Walker dan Hudson Weems tentang relasi perempuan dengan laki-laki. Gagasan Walker mengacu pada peran yang diemban pria dan kemungkinannya untuk menindas kaum wanita.<ref name=":15" /> Sedangkan, Hudson-Weems menolak untukgagasan memandangbahwa pria Afrika sebagaiadalah musuh. danDalam menyampingkankonteks ini, ia mengabaikan kemalangan yang diperbuat pria Afrika kepadaterhadap masyarakat.<ref>{{Cite journal|last=Bond|first=Chelsea|date=2019|title=Talkin’ Down to the Black Woman|url=https://www.researchgate.net/search/publication?q=black+woman+literary|journal=Australian Feminist Law Journal|language=en|volume=45|issue=2|pages=185–189|doi=10.1080/13200968.2020.1837536|issn=1320-0968}}</ref>
 
== Ideologi ==