Butana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan FBN-Bot (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 36.77.94.97
Tag: Pengembalian
k -iw
Baris 96:
}}
 
'''Butana''' adalah [[senyawa organik]] dengan rumus {{Chem|C|4|H|10}} yang merupakan [[alkana]] dengan empat [[atom]] [[karbon]]. Butana berwujud gas pada suhu ruang dan tekanan atmosfer. Istilah ini dapat merujuk pada salah satu dari dua [[isomer struktural]], '''''n''-butana''' atau '''isobutana''' (juga disebut "metilpropana"), atau campuran dari [[Isomer|isomer-isomer]] ini. Namun dalam nomenklatur [[IUPAC]], "butana" hanya merujuk pada isomer ''n''-butana (yang merupakan isomer dengan struktur tidak bercabang). Butana adalah gas yang sangat mudah terbakar, tidak berwarna, mudah [[Likuefaksi (gas)|dicairkan]]<!-- [[:en:Liquefaction]] -->, yang cepat menguap pada suhu kamar. Nama butana berasal dari akar [[Tata nama organik#Alkana|but-]] (dari [[asam butirat]], dinamai dari kata Yunani untuk mentega) dan [[Alkana|-ana]]. Butana ditemukan oleh kimiawan [[Edward Frankland]] pada tahun 1849.<ref>{{cite web|url=http://www.chem.qmul.ac.uk/rschg/OccPapers/OccPap6.pdf|title=Occ paper|website=www.chem.qmul.ac.uk}}</ref> Ditemukan terlarut dalam minyak mentah pada tahun 1864 oleh [[Edmund Ronalds]], yang merupakan orang pertama yang menggambarkan sifat-sifatnya.<ref>{{Cite book|title=Dictionary of Chemistry|last=Watts|first=H.|year=1868|isbn=|volume=4|location=|pages=385}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Maybery|first=C.F.|date=1896|title=On the Composition of the Ohio and Canadian Sulphur Petroleums|url=|journal=Proceedings of the American Academy of Arts and Sciences|volume=31|pages=1–66|doi=10.2307/20020618|jstor=20020618}}</ref>
 
== Isomer ==
Baris 136:
:<chem>2 C4H10 + 9 O2 -> 8 CO + 10 H2O</chem>
 
[[Suhu nyala adiabatik]]<!-- [[:en:Adiabatic flame temperature]] --> maksimum butana dengan [[udara]] adalah {{convert|2243|K}}.
 
''n''-Butana adalah bahan baku untuk proses katalitik [[DuPont]] pada pembuatan [[maleat anhidrida]]:
Baris 164:
== Dampak dan isu kesehatan ==
 
Jika terhirup, butana dapat menyebabkan [[euforia]], [[mengantuk]], [[pingsan]], [[asfiksia]], [[Aritmia|aritmia jantung]], fluktuasi tekanan darah dan sejenak hilang ingatan. Jika menghirup langsung dari wadah bertekanan tinggi dapat berakibat kematian karena [[asfiksia]] dan [[fibrilasi ventrikel]]. Ia memasuki aliran darah dan dalam sekejap menimbulkan keracunan.<ref>{{cite web |url=https://www.thcfarmer.com/community/threads/neurotoxic-effects-from-butane-gas.15291/ |title=Neurotoxic Effects from Butane Gas |last= |first= |date=19 Dec 2009 |publisher=thcfarmer.com |access-date=3 October 2016}}</ref> Butana adalah zat volatil yang paling banyak disalahgunakan di Inggris, dan merupakan penyebab dari 52% kematian terkait pelarut pada tahun 2000.<ref>{{cite web|url=http://www.sgul.ac.uk/dms/AF54AFD9D207A9A41D353717989DC4E0.pdf |title=Trends in death Associated with Abuse of Volatile Substances 1971–2004 |vauthors=Field-Smith M, Bland JM, Taylor JC |publisher=Department of Public Health Sciences. London: St George’s Medical School |display-authors=etal |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070327161634/http://www.sgul.ac.uk/dms/AF54AFD9D207A9A41D353717989DC4E0.pdf |archivedate=March 27, 2007 }}</ref> Menyemprotkan butana langsung ke kerongkongan, pancaran fluida mendingin dengan cepat mencapai {{convert|−20|C}}, menyebabkan [[laringospasme]] bekepanjangan.<ref name="multiple">{{cite journal |vauthors=Ramsey J, Anderson HR, Bloor K | title = An introduction to the practice, prevalence and chemical toxicology of volatile substance abuse | journal = Hum Toxicol | year = 1989 | volume = 8 | pages = 261–269 | doi = 10.1177/096032718900800403 | pmid = 2777265 | issue = 4|display-authors=etal}}</ref> "''[[:en:Sudden sniffing death syndrome|Sudden sniffing death syndrome]]''", yang diungkapkan pertama kali oleh Bass pada tahun 1970,<ref>{{cite journal|author=Bass M.|year=1970|title=Sudden sniffing death|journal=JAMA|volume=212|issue=12|pages=2075–2079|doi=10.1001/jama.1970.03170250031004|pmid=5467774}}</ref> merupakan penyebab tunggal kematian terkait pelarut yang paling umum, mencakup 55% dari kasus fatal yang diketahui.<ref name="multiple" />
 
Sejumlah kecil [[nitrogen dioksida]], gas beracun hasil dari pembakaran gas butana, bersama dengan pembakaran di atmosfer bumi, mewakili bahaya kesehatan manusia dari pemanas dan kompor rumah.<ref>{{cite journal | doi = 10.3844/ajassp.2005.707.710 | title = Emission of Nitrogen Dioxide from Butane Gas Heaters and Stoves Indoors | year = 2005 | last1 = Ghosn | first1 = Marwan | last2 = Flouty | first2 = Roula | last3 = Saliba | first3 = Najat A.|authorlink3=Najat A. Saliba | journal = American Journal of Applied Sciences | volume = 2 | issue = 3 | page = 707}}</ref>
Baris 172:
*[[Siklobutana]]
*[[Dimetil eter]]
*[[Penyalahgunaan zat mudah menguap]]<!-- [[:en:Inhalant]] -->
*[[Butana (halaman data)]]<!-- [[:en:Butane (data page)]] -->
*[[Butanon]]<!-- [[:en:Butanone]] -->
* [[n-Butanol|''n''-Butanol]]
* [[Liquefied petroleum gas]]
*[[Gas industri]]
*[[Obor butana]]<!-- [[:en:Butane torch]] -->
*[[Ledakan gas]]