Kecurangan dalam olahraga profesional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengurangi istilah bahasa asing
k merapikan konten
Baris 1:
'''Kecurangan dalam olahraga profesional''' adalah [[penipuan]] yang terjadi dalam [[olahraga]] dan [[pendidikan jasmani]]. Penipuan dan kecurangan merupakan [[isu]] yang selalu ada dalam [[dunia]] [[olahraga]]. Kecurangan tersebut bukan hanya mengecoh lawan dengan [[skenario]] tertentu, tetapi juga persoalan penggunaan [[obat terlarang]] seperti [[doping]] dalam olahraga.<ref>{{Cite journal|last=Sarwono|first=|date=2014|title=NILAINilai: PENIPUANPenipuan, SPORTIVITASSportivitas, DANdan ETIKAEtika DALAMdalam OLAHRAGAOlahraga DANdan PENDIDIKANPendidikan JASMANIJasmani|url=https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/penjaskesrek/article/view/6288/4322|journal=Jurnal Phederal Penjas|language=en|volume=9|issue=2|pages=2-3}}</ref> Kecurangan dalam olahraga merupakan tindakan di mana kondisi yang secara sadar dan nyata membuat kesepakatan untuk menang, dan hanya menguntungkan pada satu pihak. Akibatnya, prinsip kesetaraan [[kesempatan]] di luar perbedaan [[Kemampuan|keterampilan]] dan [[strategi]] dilanggar. Demi sebuah [[kemenangan]], bisa mendorong setiap [[individu]] agar melakukan apa pun untuk mewujudkannya, termasuk dengan berbuat curang.<ref>{{Cite web|last=Sunardianta|first=R.|last2=Komari|first2=Amat|date=2021|title=PERGESERANPergeseran FUNGSIFungsi OLAHRAGAOlahraga DALAMdalam DIMENSIDimensi SOSIALSosial: (Sebuah kajian Kritis Sosiologis Atas Fenomena Olahraga Kekinian)|url=http://staffnew.uny.ac.id/upload/132308485/penelitian/pergeseran-fungsi-olahraga.pdf|website=Staffnew UNY|page=14|last3=Anwar|first3=M. Hamid|last4=Jatmika|first4=Herka Maya|last5=Saryono}}</ref>
 
[[Hukuman]] dari kecurangan dalam olahraga, bisa dimulai dari perasaan [[malu]] dan bersalah. Terlibat secara sengaja dalam [[perilaku]] terlarang dapat mengakibatkan [[perasaan]] malu, [[penyesalan]], dan rasa bersalah. Perasaan ini dapat bertahan lama, dan dapat menyebar ke [[dimensi]] lain dari [[kepribadian]] dan menghambat perkembangan di [[masa depan]]. Dampak paling buruk bisa menyakiti lawan [[kompetisi]]. Menyaksikan lawan menghadapi [[frustrasi]] dan kegagalan hanya karena mereka menjadi [[korban]] kecurangan adalah [[Konsekuensialisme|konsekuensi]] nyata lainnya, terutama ketika lawan kalah dalam [[permainan]] yang seharusnya tidak mereka miliki, hingga kehilangan [[beasiswa]] [[atletik]]. Selain itu, bisa berdampak [[Negativisme|negatif]] pada semangat kompetisi. Kompetisi olahraga dibangun di atas dasar permainan yang [[adil]], dan ketika [[kepercayaan]] ini dilanggar, itu sama sekali mengabaikan nilai-nilai kerja keras dan bermain sesuai [[aturan]].<ref>{{Cite web|last=Stankovich|first=Chris|date=2020|title=Sports Cheating and the Deeper Damage it Can Cause {{!}} The Sports Doc Chalk Talk with Dr. Chris Stankovich|url=https://drstankovich.com/sports-cheating-and-the-deeper-damage-it-can-cause/|language=en-US|access-date=2022-02-17}}</ref>