Bahan pangan organik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.7
Baris 65:
Tidak ada bukti ilmiah mengenai manfaat atau kerugian bagi kesehatan manusia dengan rutin mengkonsumsi bahan pangan organik. Pelaksanaan eksperimen dan penelitian terbilang cukup sulit, dikarenakan sulitnya mencari populasi yang mengkonsumsi bahan pangan organik sepanjang hidupnya. Penelitian tersebut akan cukup mahal untuk dilakukan.<ref name=Smith-Spangler2012/> Kebanyakan artikel yang terkait tidak mempelajari efek langsung terhadap kesehatan manusia. Hanya sebagian kecil yang menyertakan hal demikian, di antaranya perubahan aktivitas [[antioksidan]]. Status dan aktivitas antioksidan dapat menjadi [[biomarker]] namun tidak sama secara langsung terhadap efeknya bagi kesehatan. Publikasi lainnya meneliti komposisi asam lemak pada [[air susu ibu]] dan kemungkinan dampaknya bagi [[bayi]].<ref name=Dangour2009 /> Sebagai tambahan, sulitnya mengukur perbedaan kimiawi secara akurat dan bermakna antara bahan pangan organik dan bahan pangan kimiawi menjadikannya sulit untuk mengekstrapolasikan rekomendasi kesehatan berdasarkan pada analisis kimiawi.
 
Hingga tahun 2012, konsensus ilmiah yang ada adalah bahwa "konsumen memilih membeli buah, sayuran, dan daging organik karena mereka percaya bahwa bahan pangan organk lebih bernutrisi dibandingkan bahan pangan lain. Kompilasi dari berbagai bukti ilmiah tidak mendukung pandangan ini."<ref>{{cite web|title=The Food Standards Agency’s Current Stance|url=http://web.archive.org/web/20100331234955/http://extras.timesonline.co.uk/organicfood2.pdf|archivedate=March 31, 2010-03-31|access-date=2013-11-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20100331234955/http://extras.timesonline.co.uk/organicfood2.pdf|dead-url=no}}</ref> Sebuah ulasan sistematik tahunan yang dikeluarkan oleh FSA pada tahun 2009 dan dilakukan oleh [[London School of Hygiene & Tropical Medicine]] berdasarkan bukti yang dikumpulkan selama 50 tahun menyimpulkan bahwa "tidak ada bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa bahan pangan organik bermanfaat bagi kesehatan terkait kandungan nutrisinya."<ref>Sophie Goodchild for the London Evening Standard. July 29, 2009 [http://www.thisislondon.co.uk/standard/article-23725592-details/article.do "Organic food 'no healthier' blow"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090801124722/http://www.thisislondon.co.uk/standard/article-23725592-details/article.do |date=2009-08-01 }}</ref> Dan tidak ada dukungan dalam publikasi ilmiah manapun yang menyebutkan bahwa kandungan nitrogen yang lebih rendah pada sayuran organik baik bagi kesehatan.<ref name=MagkosSafety2006 />
 
=== Keselamatan konsumen ===
Baris 105:
Meski bahan pangan organik hanya 1-2% dari total produksi pangan dunia, penjualan bahan pangan organik terus meningkat. Pangsa pasar bahan pangan organik di Amerika Serikat sudah mencapai angka antara 5 hingga 10% berdasarkan Organic Trade Association,<ref>[http://www.ota.com/organic/mt/food.html Organic Food Facts] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130601123101/http://www.ota.com/organic/mt/food.html |date=2013-06-01 }}, Organic Trade Association, 2010.</ref> secara signifikan mengalahkan pertumbuhan nilai volume penjualan dalam US$ dibandingkan bahan pangan konvensional.
 
Di beberapa negara, peningkatan penjualan bahan pangan organik terjadi karena pemberlakuan peraturan dan [[undang-undang]] setempat. Sejak tahun 2000, penggunaan bahan pangan organik adalah sebuah keharusan di [[sekolah]] dan [[rumah sakit]] di [[Italia]]. Sebuah hukum di [[Emilia Romagna]] yang dikeluarkan pada tahun 2002 dan diterapkan pada tahun 2005 secara eksplisit memerintahkan penyediaan makanan di TK dan SD harus 100% organik, dan penyediaan makanan di sekolah, universitas, dan rumah sakit harus setidaknya 35% organik.<ref>{{cite web| title=Italian Law Calls for All Organic Foods in Nation's Schools| url=http://web.archive.org/web/20120315151005/http://www.organicconsumers.org/organic/italy062804.cfm| accessdate=2013-06-21| author=Organic Consumers Association| pages=| archive-date=2012-03-15| archive-url=https://web.archive.org/web/20120315151005/http://www.organicconsumers.org/organic/italy062804.cfm| dead-url=no}}</ref>
 
[[Kuba]] menjadi negara yang menjadikan pertanian organik sebagai "jalan terakhir" bagi penyediaan bahan pangan sejak runtuhnya [[Uni Soviet]] dan dimulainya [[embargo]] yang mempersulit suplai input pertanian di negara tersebut.<ref>{{cite web | title=Farming with Fidel | url=http://www.sustainabletimes.ca/articles/cubanfarms.htm | accessdate=2007-10-08 | author=Auld, Alison | pages= | archive-date=2009-03-04 | archive-url=https://web.archive.org/web/20090304033343/http://www.sustainabletimes.ca/articles/cubanfarms.htm | dead-url=yes }}</ref> [[Pestisida]], [[benih]], dan pupuk anorganik menjadi sulit didapatkan, sehingga petani harus menyediakan benih sendiri dan mengembalikan kesuburan tanah menggunakan [[pupuk kandang]] dan [[humus]]. Hingga kini, pertanian organik masih menjadi cara utama dalam menghasilkan bahan pangan, di mana sejumlah negara masih menjadikan pertanian organik sebagai cara alternatif penyediaan bahan pangan. Meski standar organik yang diterapkan tidak sama dengan standar negara lain (misal penggunaan GMO diizinkan<ref>{{cite web | title=Cuban GMO Vision | url=http://www.pugwash.org/reports/ees/cuba2004/03%20Pugwash/02_Rebecca.pdf | accessdate=2007-10-08 | author=Center for Genetic Engineering and Biotechnology | pages= | format=PDF | archive-date=2013-11-05 | archive-url=https://web.archive.org/web/20131105150758/http://www.pugwash.org/reports/ees/cuba2004/03%20Pugwash/02_Rebecca.pdf | dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite web | title=DirecciÓn de Investigaciones Agropecuarias | url=http://www.cigb.edu.cu/pages/iap.htm | accessdate=2007-10-08 | author=Centro de Ingeniería Genética y Biotecnología de Cuba | pages= | archiveurl=https://web.archive.org/web/20070927170658/http://www.cigb.edu.cu/pages/iap.htm | archivedate=2007-09-27 | dead-url=yes }}</ref>) namun ekspor [[jeruk]] dan jus jeruk Kuba ke Uni Eropa memenuhi standar organik Uni Eropa. Kuba akan tetap mempertahankan pertanian organiknya dan menjadi penyuplai utama bahan pangan organik di dunia.<ref>{{cite web | title=Cuba’s Food & Agriculture Situation Report | url=http://www.fas.usda.gov/itp/cuba/CubaSituation0308.pdf | accessdate=2008-09-04 | author=Office of Global Analysis, FAS, USDA | pages= | format=PDF | archive-date=2013-08-23 | archive-url=https://web.archive.org/web/20130823074608/http://www.fas.usda.gov/itp/cuba/CubaSituation0308.pdf | dead-url=yes }}</ref>