Cincau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
}}</ref> ({{lang-zh|c=仙草|p=xiāncǎo}}; {{lang-zh|c=清草|poj=chhin-chháu}}) adalah [[makanan manis|penganan]] semacam agar-agar yang dibuat dari daun beberapa jenis tumbuhan. [[gel|Agar-agar]] cincau merupakan [[agar-agar|gel]] yang diperoleh dari perendaman [[daun]] (atau organ lain) tumbuhan cincau dalam [[air]]. Gel terbentuk karena daun tumbuhan tersebut mengandung [[karbohidrat]] yang mampu mengikat molekul-molekul air.
 
Kata "cincau" sendiri berasal dari dialek Hokkian ([[Rumpun bahasa Min Selatan|Minnan]]) ''chhin-chháu'' yang lazim dilafalkan di kalangan [[Tionghoa]] di [[Asia Tenggara]]. Cincau sendiri dalam bahasa asalnya sebenarnya merujuk pada tumbuhan ''Platostoma palustre'' (sering dirujuk sebagai tumbuhan "[[cincau hitam"]]) yang daunnya sering digunakan sebagai bahan pembuat penganan cincau secara umum. Sedangkan di Indonesia sendiri, tanaman "[[cincau]]" merujuk pada tumbuhan ''[[Cincau (tumbuhan)|Cyclea barbata]]'' (sering juga disebut "cincau hijau" sebagai pembeda dengan cincau hitam) yang juga digunakan sebagai obat-obatan [[Herba|herbal]] di [[Jawa]].
 
Di Indonesia, cincau umumnya disajikan dalam air [[gula aren]] atau minuman manis serupa, misalnya dalam minuman [[es cincau]] atau [[es campur]].