Objek kajian dalam penelitian filologi yaitu naskah dan teks. Naskah merupakan seluruh tulisan yang dituangkan dalam kertas, lontar, kulit kayu, dan rotan. Naskah yang dihasilkan oleh tulisan tangan dinamakan ''handscrift'' atau manuskrip.<ref>{{Cite web|last=Ridlo|first=Abdullah|date=2020|title=FILOLOGIFilologi SEBAGAISebagai PENDEKATANPendekatan KAJIANKajian KEISLAMANKeislaman|url=https://ejournal.iaiig.ac.id/index.php/amk/article/download/249/180|website=E-journal Institut Agama Islam Imam Al-Ghozali|page=205}}</ref> Naskah kuna yang ada di Indonesia banyak tersimpan di negara Belanda. Tujuannya ketika masih dijajah negara Belanda banyak mempelajari adat istiadat dan bahasa dari naskah-naskah tersebut. Naskah-naskah tersebut tersebut banyak tersimpan di [[Amsterdam]], [[Leiden]], [[Delft]], dan [[Rotterdam]].<ref>{{Cite web|last=Saraswati|first=Ufi|date=2017|title=Arti dan Fungsi Naskah Kuno Bagi Pengembangan Budaya dan Karakter Bangsa melalui Pengajaran Sejarah|url=http://sejarah.upi.edu/artikel/dosen/arti-dan-fungsi-naskah-kuno-bagi-pengembangan-budaya-dan-karakter-bangsa-melalui-pengajaran-sejarah/|website=Departemen Pendidikan Sejarah|language=id-ID|access-date=2021-12-23}}</ref> Salah satu naskah tertua di [[Indonesia]] yaitu naskah [[Negarakertagama]] yang berisi tentang perjalanan [[Kerajaan Majapahit|kerajaan Mahapahit]]. Naskah ini ditulis oleh [[Empu Prapañca|Empu Prapanca]] dengan menggunakan [[bahasa Kawi]]. Secara keseluruhan, kitab Negarakertagama berisi tentang tokoh [[Hayam Wuruk|Prabu Hayam Wuruk]] dan masa kejayaan kerjaan Majapahit. Selain itu, kitab ini juga berisi tentang kondisi [[Sosialisme|sosial]], [[politik]], keagamaan hingga [[Budaya|kebudayaan]] yang ada di kerajaan Majapahit.<ref>{{Cite web|last=Ningsih|first=Widya Lestari|date=2021|title=Kitab Negarakertagama: Sejarah, Isi, dan Maknanya Halaman all.|url=https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/08/143609479/kitab-negarakertagama-sejarah-isi-dan-maknanya|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-12-23}}</ref>