Irawan Satriotomo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 7:
|residence = [[Indonesia]]
|citizenship = [[Indonesia]]
|occupation = [[ilmuwandokter]], [[peneliti]]
|networth =
|spouse =
Baris 13:
}}
 
'''Dr. Irawan Satriotomo''' adalah [[ilmuwandokter]] [[Indonesia]] bidang [[neurosains]] yang pernah menjadi asisten profesor di Departmen Anatomi dan Neurobiologi, Universitas Kagawa, [[Jepang]], peneliti di Department ''Comparative Biosciences'', [[Universitas Wisconsin–Madison|Universitas Wiconsin-Madison]] dan sekarang bekerja sebagai Peneliti Senior (Riset Profesor) di ''Center for Translational Research in Neurodegenerative Disease''(CTRND), [[University of Florida]], [[Amerika Serikat]]. Ia memfokuskan bidang penelitian neurosains yang bertema: ''[[Neurodegeneration]]'' ''and [[Neuroplasticity]] in Central Nervous System, Neuronal-glial interaction and their molecular mechanisms, dan The role of stem cells in neurodegenerative disease''. Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai direktur di ''[[Indonesia Brain Research Center]]'' (IBRC) ''[[Surya University]]'', Tangerang-Banten, Indonesia.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/09/25/095516591/Laboratorium-Otak-di-Universitas-Surya#sthash.wpVv7WLD.dpuf Artikel:"Laboratorium Otak di Universitas Surya" di Tempo.com]</ref> Saat ini Dr. Satriotomo menjadi Adjunct Professor di IMERI- FKUI, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB), serta Program S2 Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Ditengah kesibukannya sebagai pendidik dan peneliti, Dr. Satriotomo merupakan President dan Founder perusahaan bioteknologi TissuePro Technology (www.tissueprotech.com) yang memproduksi reagen, zat pewarna histologis dan larutan fiksatif/pengawet untuk laboratorium dan rumah sakit di Amerika. Dan saat ini sudah mempunyai distributor untuk Korea Selatan (Ecocell) dan Latin Amerika (MidAdvantage). Ia juga merupakan Founder dan CEO ExoMed Therapeutics, yang berfokus pada pengembangan sel-punca dan derivatif (turunannya) untuk pengobatan penyakit otak (neurodegeneratif).
 
Pengalamannya banyak sekali, Dr. Satriotomo pernah menjadi Profesor Tamu (''Visiting Professor'') di [[University of Tokushima|Universitas Tokushima]], Jepang dan di Fakultas Ilmu Kesehatan & Teknik Biomedis, Universitas Teknologi Malaysia (UTM) di Johor, [[Malaysia]]. Dr.Satriotomo pernah mengembangkan pusat riset neurosains bersama Prof. [[Yohanes Surya]] di Indonesia dan bekerja sebagai direktur di ''Indonesia Brain Research Center'' (IBRC)''-[[Surya University|Surya]] University'' tahun 2012-2015. Walaupun usianya masih muda IBRC bisa melaksanakan kegiatan ''1st National Conference of Neuroscience'', di Jakarta pada bulan September 2013 dan diikuti oleh lebih dari 600 peserta baik para peneliti, dosen, dan dokter/klinisi yang berkaitan dengan ilmu neurosains. Karena keterbatasan dana penelitian maka kegiatan IBRC tidak bisa di lanjutkan dan pada tahun 2015 IBRC ditutup. Antusiasme yang besar dari penggiat neurosains dan klinisi di Indonesia, sangat berharap pusat penelitian seperti IBRC bisa digiatkan kembali, sehingga pada bulan Agustus 2017, Dr. Irawan Satriotomo dan beberapa penggiat neurosains mendirikan Yayasan ''Indonesia Neuroscience Institute'' (INI) - ''Satriotomo Foundation'', yang bertujuan untuk meningkatkan pengembangan ilmu neurosains di Indonesia. INI sejak berdiri sudah banyak mengadakan seminar, workshop dan konferensi ditingkat nasional. Pada tahun 2019, INI memenangkan biding untuk menyelenggarakan International Symposium Federation Asian-Oceanian Society for Neuroscience (FAONS) dan International Brain Research Organization (IBRO) yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Juli-Agustus di Bali Indonesia, 2022.