Prasasti Ngantang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Prasasti Ngantang''', atau juga disebut '''Prasasti Hantang''', adalah sebuah [[prasasti]] batu yang ditemukan di [[Ngantang, Malang|Ngantang]], [[Kota Malang|Malang]], [[Jawa Timur]]. Prasasti ini memiliki [[Sengkala|caandrasengkala]] tahun 1057 [[Kalender Saka|Saka]] (atau 1135 M). Prasasti ini ditulis menggunakan [[Aksara Kawi|aksara]] dan [[bahasa Kawi]]. Dalam prasasti Ngantang terdapat keistimewaan, yaitu adanya tulisan dengan huruf kuadrat yang besar melintang di tengah cap kerajaan berupa Narasingha berupa semboyan ''Panjalu Jayati'', yang berarti 'Kadiri Menang'. Prasasti ini dibuat sebagai piagam pengesahan anugerah atas jasa penduduk desa Hantang dengan 12 dukuh yang masuk dalam wilayahnya, yang tetap setia kepada [[Kerajaan Kadiri]] dalam perang melawan [[Kerajaan Janggala]]. Dari prasasti ini dapat diketahui bahwa [[Jayabaya|Sri Jayabhaya]] adalah raja Kadiri yang berhasil mengalahkan Janggala, dan menyatukannya kembali dengan Kadiri.
 
<ref name="Muljana" />
<ref name="Muljana" /> {{Cite book