Alfredo Reinado: Perbedaan antara revisi

itu adalah ide politik dari beberapa pemimpin dinegara [[Timor Leste|timor leste]] untuk

Perdana Menteri [[Marí Alkatiri|Alkatiri]] menawarkan bantuan kemanusiaan dan subsidi bagi para tentara desertir yang dipecat. '''Tawaran ditolak'''.

Pemberontakan tentara desersi tak terkendali dan pemerintah [[Dili]] meminta bantuan [[militer]] dari [[Australia]], [[Portugal]], [[Selandia Baru]], dan [[Malaysia]].

Kontingen 150 personel komando [[Australia]] tiba di [[Dili]]. Di hari yang sama, rumah kerabat [[Menteri]] Dalam Negeri '''Regerio[[Rogério Lobato]]''' dibakar, seorang [[ibu]] dan lima anaknya tewas. Tentara resmi pemerintah menembaki markas ke[[polisi]]an dan menewaskan 11 polisi tanpa senjata saat keluar dari [[gedung]] dengan pengawalan [[mobil]] polisi [[PBB|Persatuan Bangsa-Bangsa]].

Presiden [[Xanana GusmaoGusmão]] berunding dengan Alkatiri dan kabinetnya di [[istana]] presiden. Di luar istana, ratusan demonstran meneriakkan ''yel-yel'' anti [[Marí Alkatiri|Alkatiri]]. Di tempat lain, gudang pangan pemerintah dijarah. Desakan agar Alkatiri mundur menguat, termasuk dari Menteri Luar Negeri [[Jose Ramos Horta]], yang mengakui pemerintahannya gagal total mengatasi kemelut.

[[Xanana Gusmão|Xanana]] menjalankan kekuasaan darurat, memecat Menteri Pertahanan Rogerio[[Rogério Lobato]] dalam rapat darurat [[kabinet]] hari kedua, serta mengambil alih kendali pertahanan dan keamanan. Namun kerusuhan, bentrokan antar geng, dan penjarahan tak kunjung berhenti.

Reinado menyatakan bersedia berunding untuk mengakhiri kerusuhan berdarah di negeri itu. Meski demikian, dia secara tegas meminta agar solusi damai bagi [[Timor Leste]] tidak melibatkan [[MariMarí Alkatiri]].