Revisi per 19 Maret 2005 16.25 sunting Roscoe x (bicara \| kontrib) 4.430 suntingan terjemahan dari wikipedia inggris, belum sempurna		Revisi per 19 Maret 2005 16.32 sunting balikkan Hayabusa future (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 38.073 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1: '''Kolonialisme''' adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut. Istilah ini juga menunjuk kepada suatu himpunan keyakinan yang digunakan untuk melegitimasikan atau mempromosikan sistim ini, terutama kepercayaan bahwa [[~~mores~~moral]] dari pengkoloni lebih ~~super~~hebat ketimbang yang dikolonikan. Advokasi dari kolonialisme berpendapat bahwa hukum kolonial menguntungkan negara yang dikolonikan dengan mengembangkan infrastruktur ekonomi dan politik yang dibutuhkan untuk pemodernisasian dan [[demokrasi]]. Mereka menunjuk ke bekas koloni seperti [[AS]], [[Australia]], [[~~New~~Selandia ~~Zealand~~Baru]], [[Hong Kong]] dan [[Singapura]] sebagai contoh sukses [[~~post~~pasca-kolonialisme]]. [[Teori ketergantungan\|Peneori ketergantungan]] seperti [[Andre Gunder Frank]], berpendapat bahwa kolonialisme sebenarnya menuju ke pemindahan kekayaan dari daerah yang dikolonisasi ke daerah pengkolonisasi, dan menghambat kesuksesan pengembangan ekonomi. Baris 44: **[[New Spain]] [[Swedish colonization of the Americas]] di luar Amerika Utara outside North America [[Imperialisme baru]] [[Neo-kolonialisme]] Baris 56: [[The White Man's Burden]] [[~~Ethnocentrism~~Ethnosentrisme]] **[[Lieutenant governor]]

Kolonialisme: Perbedaan antara revisi