Ahmad Najib Burhani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 19:
== Penghargaan ==
Setelah lulus meraih gelar doktoral, disertasinya mendapat penghargaan The Professor Charles Wendell Memorial Award pada tahun 2013 dari almamaternya.<ref>{{Cite web|last=Siregal|first=Zulhidayat|date=1 Agustus 2013|title=Mantap, Najib Burhani Terima Penghargaan The Professor Charles Wendell Memorial Award dari UCSB|url=https://rmol.id/read/2013/08/01/120576/mantap-najib-burhani-terima-penghargaan-the-professor-charles-wendell-memorial-award-dari-ucsb|website=Rmol.id|language=id|access-date=14 April 2021}}</ref> Pada tahun 2020, Burhani mendapatkan tiga penghargaan, yaitu sebagai 100 tokoh terkemuka UIN Syarif Hidayatullah yang merupakan penghargaan kolaborasi antara Kementerian Agama dan UIN Syarif Hidayatullah.<ref>{{Cite web|date=27 Agustus 2020|title=Najib Burhani, Profesor Riset LIPI yang Getol Membela Minoritas|url=https://kalimahsawa.id/najib-burhani-profesor-riset-lipi-yang-getol-membela-minoritas/|website=Kalimahsawa.ID|language=id-ID|access-date=14 April 2021}}</ref>
Penghargaan kedua, yaitu menjadi salah satu dari 75 Ikon Prestasi Pancasila di bidang Sains dan Inovasi atas penelitian-penelitiannya yang memuat isu tentang masalah-masalah yang terjadi pada kelompok minoritas.<ref>{{Cite web|date=30 Agustus 2020|title=Tiga peneliti LIPI terpilih sebagai bagian 75 Ikon Prestasi Pancasila|url=https://www.antaranews.com/berita/1696966/tiga-peneliti-lipi-terpilih-sebagai-bagian-75-ikon-prestasi-pancasila|website=Antara News|access-date=14 April 2021}}</ref> Penghargaan ketiga, yaitu sebagai Peneliti Terbaik di Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora. Penghargaan ini diberikan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan diserahkan oleh Menristek-Dikti, Bambang Brodjonegoro, pada HUT LIPI di Bogor pada 26 Agustus 2020.<ref>{{Cite news|date=27 Agustus 2020|title=Lebih Dekat dengan Ahmad Najib Burhani, Sang Profesor Pembela Minoritas|url=https://www.timesindonesia.co.id/read/news/293228/lebih-dekat-dengan-ahmad-najib-burhani-sang-profesor-pembela-minoritas|work=timesindonesia.co.id|access-date=27 November 2021}}</ref><ref>{{Cite web|title=Kepala PMB BRIN|url=https://pmb.brin.go.id/kepala-pmb-lipi/|website=pmb.brin.go.id|access-date=27 November 2021}}</ref> Pada tahun 2021, Burhani kembali mendapatkan Muhammadiyah Award dalam pengabdiannya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Penghargaan ini diberikan oleh Pimpinan Pusat [[Muhammadiyah]] pada acara Milad ke-109 di [[Universitas Muhammadiyah Yogyakarta]] pada 18 November 2021 yang dihadiri oleh Presiden [[Joko Widodo]].<ref>{{Cite news|date=18 November 2021|title=Penganugerahan Penghargaan Muhammadiyah 2021, Ini para Penerimanya|url=https://pwmu.co/216789/11/18/penganugerahan-penghargaan-muhammadiyah-2021-ini-para-penerimanya/|work=pwmu.co|access-date=27 November 2021}}</ref><ref>{{Cite news|last=K|first=Rahma|date=6 Desember 2021|title=Ahmad Najib Burhani, Peraih Muhammadiyah Awards 2021 Bidang Iptek|url=https://thephrase.id/ahmad-najib-burhani-peraih-muhammadiyah-awards-2021-bidang-iptek/|work=The Phrase|access-date=7 Desember 2021}}</ref> == Bibliografi ==
Baris 37 ⟶ 41:
* 2020:''Heresy and politics: how Indonesian Islam deals with extremism, pluralism, and populism''. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah
*2020: ''The New Santri: Challenges to Traditional Religious Authority in Indonesia''. Singapura: ISEAS.
*2021: ''The National Research and Innovation Agency (BRIN): A
== Daftar pustaka ==
|