Bahasa Palembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Meirss (bicara | kontrib)
bukan merupakan bahasa Melayik tak perlu sejarah Melayik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Meirss (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 147:
 
Sebagai hasil realisasi upaya pemerintah Sumatra Selatan sejak tahun [[2002]] dalam pelestarian bahasa Palembang, pada tahun [[2021]] ''Palembang Jegho'' ({{aka}} ''Palembang Alus'') secara resmi masuk sebagai muatan lokal (kegiatan kurikulum) bagi sekolah-sekolah tingkat dasar dan menengah di wilayah Palembang.<ref>{{cite web |url= https://psikologi.radenfatah.ac.id/berita/detail/alhamdulillah-bahasa-palembang-jegho-alus-masuk-muatan-lokal-pada-sekolah-dasar-di-kota-palembang|title=Alhamdulillah, Bahasa Palembang Jegho (Alus) Masuk Muatan Lokal Pada Sekolah Dasar Di Kota Palembang |author=<!--Not stated--> |date= 2021|publisher= Pustipd UIN Raden Fatah}}</ref>
 
== Klasifikasi ==
Bahasa Palembang merupakan bagian dari subkelompok Melayik dari rumpun bahasa Austronesia. Sebagian besar ragam-ragam Melayik di Sumatera bagian Selatan dapat dikategorikan menjadi dua kelompok utama, yaitu 1) kelompok [[bahasa Melayu Tengah|Melayu Tengah]] atau Melayu Barisan Selatan (<nowiki>[pse]</nowiki>) dan 2) Musi (<nowiki>[mui]</nowiki>), yang juga mencakup kluster Palembang (dulunya dilabeli <nowiki>[plm]</nowiki> sebelum digabung dengan <nowiki>[mui]</nowiki> pada tahun 2007) beserta ragam-ragam dataran rendah lainnya.{{sfn|McDowell|Anderbeck|2020|p=10–12}}
 
==Kata serapan==