Wong Agung Wilis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibuku (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ibuku (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 54:
Akibat pengkhianatan Mas Weka ini Wong Agung Wilis berhasil ditangkap dan diasingkan. Semula VOC merencanakan untuk mengasingkan Wong Agung Wilis ke [[Tanjung Harapan Baik]], [[Afrika Selatan]]. Namun dikarenakan pertimbangan biaya yang mahal akhirnya Wong Agung Wilis beserta sekitar 22 pengkutnya termasuk Mas Weka, Mas Anom, Prabu Djaka dan Bupati Ngantang (daerah di dekat [[Gunung Kelud]]) dikirim ke [[Pulau Banda]], [[Maluku]].<ref name=smsb26>Samsubur. 2006. Kerajaan Blambangan. Banyuwangi.</ref>
 
Namun berkat bantuan para pengikutnya dan masyarakat Pulau Banda yang bersimpati kepada Wong Agung Wilis, ia akhirnya bisa lolos dari Penjara Rosingain (tempatnya diasingkan) dan lari ke [[Pulau Seram]] dan kemudian berlayar ke [[Bali]]. Sesampainya di Bali, ia tidak melanjutkan perjuangan. Meskipun keturunan-keturunan dan pengikut-pengikutnya (Seperti Pangeran Jagapati yang terkenal pada Perang Puputan Bayu pada tahun [[1771]]-[[17721773]]) tetap berjuang melawan VOC walau tidak berhasil. Ia meninggal di Mengwi pada [[1780]] karena usia yang sangat lanjut.<ref name=hb3mus>Basri, Hasan (Ed). 2006. Pangeran Jagapati, Wong Agung Wilis dan Sayu Wiwit. 3 Pejuang Dari Blambangan. Banyuwangi: Penerbit Pemda Kabupaten Banyuwangi</ref>
 
== Referensi ==