Ipoh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
65434fedcd (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 35:
{{efn|''Majlis Bandaraya'' adalah sebutan untuk lembaga pemerintahan kota besar/Bandaraya, sedangkan untuk kota sedang disebut ''Majlis Perbandaran''.}}
|leader_title = [[Wali kota|Datuk Bandar]]{{efn|''Datuk Bandar'' adalah jabatan yang setingkat dengan [[Wali kota]] dan sebutan untuk pemimpin sebuah ''Majlis Bandaraya''.}}
|leader_name = [[Dato']] [[Zamri Bin Man]]
|area_magnitude = 1 E8
|area_total_sq_mi = 248.268
Baris 52:
}}
 
'''Ipoh''' adalah [[ibu kota]] [[negara bagian]] [[Perak, Malaysia|Perak]] di [[Malaysia]]. Koordinat geografisnya adalah 4,60° [[Lintang Utara|LU]], 101,07° [[Bujur Timur|BT]]. Berada di area [[sungai Kinta]], di utara sekitar 180 km (110 mill) dari kota [[Kuala Lumpur]] dan 123 km (76 mill) dari arah Tenggara kota [[George Town]] ibu kota negeri [[Pulau Pinang]].
 
Berawal dari sebuah [[desa]], Ipoh berkembang secara cepat pada era [[1880]] setelah penemuan tambang [[timah]] besar-besaran di area sekitar. Pada tahun [[1895]], ia menjadi kota terbesar nomor dua dalam [[Persekutuan Negeri Melayu]] yang terdiri atas [[Selangor]], [[Negeri Sembilan]] dan [[Pahang]]. Ipoh berdiri sebagai sebuah kota mandiri pada tahun [[1988]]. Namun sayangnya, seiring dengan penurunan persediaan timah serta merosotnya harga timah pada tahun [[1970]]an membuat kota ini menjadi mulai terabaikan dan ditinggalkan.
 
Pada tahun belakangan ini, ketenaran Ipoh sebagai salah satu destinasi wisata mulai meningkat didukung dengan keberadaan bangunan bersejarah berarsitektur era Penjajahan Inggris yang terawat. Kota ini juga terkenal dengan wisata kuliner serta keindahan alam seperti bukit batu gamping, vihara Buddha dalam gua-gua yang menarik. Selain itu, Ipoh terkenal sebagai salah satu kota terbersih di [[Malaysia]].