Kereta kecepatan tinggi di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 96:
Maret 2017, Pemerintah Indonesia memilih Jepang sebagai partner untuk merevitalisasi jalur Kereta yang Menghubungkan Jakarta dan Surabaya.Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan kereta antara dua kota besar di Indonesia ke kereta berkecepatan lebih tinggi dengan kecepatan 140 sampai 160 kilometer per jam (km/j|km/h) dengan lebar track 1,067 mm. Konstruksi akan menggantikan perlintasan sebidang dengan yang ditinggikan (flyover, underpass, etc). Saat ini terdapat sekitar 988 perlintasan sebidang antara Jakarta dan Surabaya yang menghambat keamanan, intensitas dan kecepatan kereta.
Proyek tahap-1 akan menggunakan rel tanpa ballast/ballastless track baru dari [[Jakarta]] ke [[Semarang]] (disebelah double track lintas utara yang ada), sedangkan tahap-2 akan meningkatkan rel existing yang sudah ada dari [[Semarang]] ke [[Surabaya]].
{{Routemap
|