La Nyalla Mattalitti: Perbedaan antara revisi

Ketika La Nyalla menjabat sebagai ketua umum [[Kamar Dagang dan Industri Indonesia|Kadin]] Jawa Timur, ia terjerat kasus hukum penyimpangan dana hibah pemerintah provinsi Jawa Timur pada tahun 2011 hingga 2014.<ref name=":0" /> La Nyalla ditetapkan sebagai tersangka pidana Korupsi dan dituntut 6 tahun penjara oleh jaksa.<ref name=":2">{{Cite web|last=|first=|date=2019-10-02|title=Kontroversi La Nyalla Mattalitti, Ketua DPD yang Pernah Jadi Tersangka Korupsi|url=https://nasional.kompas.com/read/2019/10/02/10370541/kontroversi-la-nyalla-mattalitti-ketua-dpd-yang-pernah-jadi-tersangka|website=KOMPAS.com|language=|access-date=2021-08-26}}</ref> Selama proses persidangan, ia sempat dipenjara selama 7 bulan.<ref name=":2" />

PadaKemudian pada tanggal 27 Desember 2016, La Nyalla divonis bebas oleh [[Pengadilan Tindak Pidana Korupsi|Pengadilan Tipikor]].<ref>{{Cite news|last=Bayu Bramasta|first=Dandy|date=2 Oktober 2019|title=Jadi Ketua DPD, Ini Profil dan Harta Kekayaan La Nyalla Mattalitti|url=https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/02/094911065/jadi-ketua-dpd-ini-profil-dan-harta-kekayaan-la-nyalla-mattalitti?page=all|work=Kompas|access-date=15 Juni 2021}}</ref><ref>{{Cite news|last=Majid|first=Abdul|date=4 Oktober 2019|title=La Nyalla Tidak Terbukti Melakukan Pidana kata Ketua Komite Pemilihan PSSI|url=https://www.tribunnews.com/superskor/2019/10/04/la-nyalla-mahmud-mattalitti-tidak-sedang-jalani-pidana-kata-ketua-komite-pemilihan-pssi|work=Tribunenews|access-date=16 Juni 2021}}</ref>