[[Doktor|Dr.]] [[Tengku]] '''Hasan Muhammad di Tiro,''' [[w:en: Master of Science|M.S]]., [[w:enMaster of Arts |M.A.]],[[w:en: Legum Doctor | LL.D]]., [[Ph.D]]. ({{lahirmati|[[Tiro, Pidie]], [[Kesultanan Aceh|Aceh]]|25|9|1925|[[Kota Banda Aceh]], [[Aceh]]|3|6|2010}}) adalah seorang tokoh pendiri [[Gerakan Aceh Merdeka]],sebuahdan gerakan yang berusaha memperjuangkan kemerdekaanmerupakan [[Aceh]]Wali dariNegara [[Indonesia]].Aceh|Wali GAMNanggroe resmi berdamai dengan Pemerintah Indonesia melalui perjanjian MoU [[HelsinkiAceh]] pada tahun 2005 dan menyerahkan senjata mereka<nowiki/>ke-8. Tengku Hasan M. di Tiro sebagai "[[Wali Negara Aceh|wali]]", karenaadalah keturunan ketiga [[Teungku Cik Di Tiro|Teungku Chik Muhammad Saman di Tiro]], pahlawan nasional Indonesia yang memimpin perang melawan Belanda pada tahun 1890-an.<ref name="thejakartapost">{{cite web |date=Sun, 10/12/2008 11:16 AM |url = http://www.thejakartapost.com/news/2008/10/12/hasan-tiro-visits-aceh039s-hero-graves.html|title = Hasan Tiro visits Aceh's hero graves|publisher = [[The Jakarta Post]]|accessdate = 2008-10-12 |last= |quote=Sunday schedule was a visit to the grave of Tiro's ancestor Tengku Cik Di Tiro, a national hero}}</ref><ref name="Heiberg, O'Leary, Tirman">{{cite book|last = Marianne Heiberg, Brendan O'Leary, and John Tirman, Editors|authorlink =|title = Terror, Insurgency, and State: Ending Protracted Conflicts|edition= 2007|publisher =|isbn= 978-0-8122-2029-2|page= 512}}</ref>
