Revisi per 9 April 2022 14.18 sunting Mfikriansori (bicara \| kontrib) Peninjau 6.381 suntingan →Pendidikan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 14 April 2022 06.52 sunting balikkan Cahyo (WMID) (bicara \| kontrib) 819 suntingan →Geografi Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 14: == Kondisi wilayah == === Geografi === Kecamatan ini memiliki luas 86,86 km<sup>2</sup> atau setara dengan 5,22% luas ~~kabupaten~~Kabupaten Lebong.{{sfn\|BPS Kabupaten Lebong\|2021\|pp=1 dan 3}} Sebagian besar desa di Kecamatan Bingin Kuning berada pada hamparan [[Luak (Rejang)\|Luak Lebong]] dan berada di luar kawasan hutan, terkecuali Desa Bukit Nibung yang berada di daerah lereng dan dekat dengan hutan.{{sfn\|BPS Kabupaten Lebong\|2021\|pp=4}} Ketinggian rata-rata kecamatan adalah 423 mdpl, dengan Bukit Nibung dan Karang Dapo Atas sebagai dua desa tertinggi (masing-masing 546 mdpl) serta Talang Liak II sebagai desa terendah (348 mdpl).{{sfn\|BPS Kabupaten Lebong\|2021\|pp=4, 7}} Desa-desa di Bingin Kuning dialiri setidaknya oleh tujuh sungai. Sungai terbesar adalah [[Sungai Ketahun]], yang melintasi seluruh desa, kecuali Bukit Nibung dan Bungin.{{sfn\|BPS Kabupaten Lebong\|2021\|pp=5}} Selain Ketahun, sungai-sungai lain ukurannya lebih kecil. Sungai yang lebih kecil ini disebut pula sebagai "air". Air Karat meintasi Bukit Nibung, Karang Dapo Atas, Karang Dapo Bawah, Talang Kerinci, dan Bungin. Air Kapas melintasi Bukit Nibung. Air Mubai Merah melintasi Karang Dapo Atas. Ada pun Pungguk Pedaro dilalui Air Peluen, sementara Air Retes melintasi Pelabuhan Talang Liak dan Bungin, dan Air Piantan melintasi wilayah Talang Liak II.{{sfn\|BPS Kabupaten Lebong\|2021\|pp=5}}

Bingin Kuning, Lebong: Perbedaan antara revisi