Amen, Lebong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 10:
|provinsi=Bengkulu
}}
'''Amen''' (pengucapan dalam [[bahasa Rejang]]: ''amən'') adalah sebuah [[kecamatan]] di [[
== Etimologi ==
Baris 16:
== Sejarah ==
Wilayah yang sekarang menjadi
Kecamatan Amen merupakan pemekaran dari kecamatan [[Lebong Utara, Lebong|Lebong Utara]], berdasarkan Perda Kabupaten Lebong No. 11 Tahun 2008.{{sfn|BPS Kabupaten Lebong|2021|pp=3}} Pasca pemekarannya, beberapa lembaga tingkat kecamatan pun didirikan. KUA Amen misalnya, diresmikan pada 2018, setelah Amen tidak lagi menjadi wilayah KUA Lebong Utara.<ref name="Kanwil Bengkulu"/> KUA tersebut belum memiliki kantor permanen dan masih beroperasi serta memberikan pelayanan melalui kantor sementara mereka pada angunan yang disewa dari warga.<ref name="Kanwil Bengkulu">{{cite web |last=Sudarno |first=Jaja |title=KUA Amen Lebong Lengkapi Atribut Papan Data dan Informasi |url=https://bengkulu.kemenag.go.id/berita/505972-kua-amen-lebong-lengkapi-atribut-papan-data-dan-informasi |website=Kementerian Agama Kantor Wilayah Bengkulu |date=12 Desember 2018 |access-date=3 Februari 2022}}</ref>
Baris 22:
== Kondisi wilayah ==
=== Geografi ===
Dengan luas 17,28 km2 atau 1,04% dari luas kabupaten, Amen merupakan kecamatan terkecil se-
Semua desa yang ada di kecamatan ini dialiri oleh [[Sungai Ketahun]] dan anak-anak sungainya, seperti [[Air Kotok]], [[Air Amen]], [[Air Tayau]], dan [[Air Kebilang]].{{sfn|BPS Kabupaten Lebong|2021|pp=3}} Hal ini menguntungkan bagi masyarakat yang masih menggantungkan kehidupan pada sektor pertanian.
|